Tragis Lansia Ciamis Tewas Terbakar, Tinggal Sendirian dan Sulit Berjalan

Tragis Lansia Ciamis Tewas Terbakar, Tinggal Sendirian dan Sulit Berjalan

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 21 Okt 2020 10:39 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Ciamis -

Seorang Lansia, Mirah (80) di Ciamis, tewas terbakar saat rumahnya di Dusun Cibodas, Desa Cintaratu, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Selasa (20/10) malam.

Mirah tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisinya yang sudah renta dan sulit berjalan. Sudah sejak lama ia tinggal seorang diri di rumah semi permanen berukuran 6 x 9 meter.

Menurut Anggota Tagana Ciamis wilayah Lakbok Mumu Wahyudin mengatakan nenek Mirah sudah beberapa tahun ini tinggal sendiri dan menjanda. Ia memiliki dua orang anak. Kedua anaknya berada di luar daerah, bahkan seorang lagi berada di luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nenek Mirah tinggal sendirian kondisinya sudah sulit jalan. Anaknya memang sudah tidak serumah. Satu di luar negeri satu di daerah Bojong Ciamis. Memang yang masih di Ciamis sering berkunjung apalagi saat panen sekarang ini,," ujar Mumu kepada detikcom, Rabu (21/10/2020).

Mumu bercerita, anaknya sempat mengajak Mirah untuk tinggal bersama di Bojong Ciamis. Namun Mirah memilih untuk tetap tinggal di Lakbok karena sudah betah.

ADVERTISEMENT

Semasa masih kuat, aktivitas sehari-harinya sebagai seorang petani. Namun ketika tubuhnya sudah tidak memungkinkan kini lebih banyak berdiam diri di rumah.

"Untuk makan sehari-harinya, selain dari anak dan kerabat. Warga disini juga sering membantu. Sempat diajak anaknya pindah tapi dia tidak mau katanya sudah betah," ucapnya.

Mumu mengatakan saat kejadian anaknya pun sudah berada di Lakbok. Bersama warga setempat berusaha ingin menyelamatkan korban. Namun khawatir banyak jaringan listrik yang masih menyala membuat proses penyelamatan terhambat. Karena dikhawatirkan menelan korban lainnya.

"Semalam warga dan anaknya ingin menyelamatkan korban yang memang sudah sulit bergerak. Tapi kondisinya tidak memungkinkan karena api membesar dan jaringan listrik masih menyala. Api dipadamkan pakai alat seadanya karena mobil Damkar tidak bisa masuk ke lokasi," ungkapnya.

Saat kejadian kebakaran sedang terjadi hujan, namun karena bangunan kebanyakan terbuat dari bilik sehingga mudah terbakar dan melahap seluruh bagian isi rumah.

"Sekarang korban sedang dalam proses pemakaman oleh warga setempat bersama keluarga," pungkasnya.

Lihat juga video 'Korban Kebakaran Kampung Adat Cengkuk Sukabumi Tinggal di Tenda':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads