Kerumunan Saat Pembagian Bantuan UMKM, Gubernur Banten Tegur Pemkot Tangerang

Kerumunan Saat Pembagian Bantuan UMKM, Gubernur Banten Tegur Pemkot Tangerang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 19 Okt 2020 17:31 WIB
Kerumunan saat pembagian bantuan bagi UMKN di Cisadane, Tangerang
Foto: istimewa
Serang -

Gubernur Banten Wahidin Halim menegur Pemkot Tangerang karena terjadi kerumunan saat pembagian bantuan sektor UMKM Rp 2,4 juta dari pemerintah pusat di Gedung Cisadane pada hari ini Senin (19/10/2020).

"Saya ingatkan kepada wali kota dan segenap gugus tugas agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Saya kira itu jadi catatan khusus karena aktivitas tersebut telah melanggar protokol kesehatan. Demikian tanggapan saya berkembangnya informasi peristiwa di Gedung Cisadane kota Tangerang," kata Wahidin dalam keterangan kepada wartawan di Serang, Banten.

Menurutnya Tangerang Raya saat ini masih berada di zona merah penyebaran virus Corona. Suasana tidak terkendali saat pembagian bantuan di gedung itu sangat disesalkan karena tanpa protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai gubernur ketua satgas COVID-19 Banten menyesalkan terhadap pemberian bantuan presiden kepada masyarakat ke UMKM dengan sebesar Rp2,4 juta tanpa protokol kesehatan. Tanpa koordinasi dengan pemerintah provinsi," ujarnya.

Penanganan Corona menurutnya harus berkoordinasi dengan semua pihak. Baik itu bupati, wali kota, gubernur dan pemerintah pusat. Seharusnya semua pihak bisa sama-sama memutus rantai penyebaran virus.

ADVERTISEMENT

"Kepada bupati, wali kota saya minta agar ditingkatkan upaya-upaya dalam rangka memutus mata rantai COVID-19," ujarnya.

Video maraknya kerumunan di Gedung Cisadane saat pembagian bantuan UMKM sendiri menyebar di media sosial. Kerumunan itu datang ke Gedung Cisadane untuk mendapatkan bantuan Rp 2,4 juta.

(bri/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads