Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Pemprov Banten Eneng Nurcahyati mengatakan pihaknya akan melaporkan ke polisi terkait surat yang mengatasnamakan Gubernur Wahidin Halim yang meminta dana pengamanan Pilkada 2020. Surat tersebut ia sebut menjiplak tanda tangan gubernur dan palsu.
"Akan segera melaporkan ke Polda Banten sehingga kejadian ini dapat segera terlacak," kata Eneng, Rabu (14/10/2020).
Masyarakat katanya agar berhati-hati terhadap upaya kejahatan dengan mengatasnamakan gubernur. Ia menyebut bahwa kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan pegawai negeri dan pegawai swasta masih kerja di rumah sehingga akan mudah dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama dalam mengacaukan informasi atau menyebarkan informasi hoaks," ujarnya.
Pemprov sendiri menilai surat yang beredar memalsukan tanda tangan gubernur. Ada kejanggalan penomoran surat yang tidak sesuai dengan tata kelola administrasi yang berlalu. Surat itu juga menjiplak penomoran di salah satu dinas.
"Menyatakan dengan bahwa surat yang beredar adalah palsu dan tidak benar," ucap Eneng.
Beredar salinan surat yang dilayangkan kepada perusahaan BUMN, BUMD, konstruksi, kontraktor, perhotelan, perdagangan umum, perbankan, dan jasa lainnya yang ada di Provinsi Banten.
Nomor dalam surat itu adalah Nomor: 110/808/2.1BKD dengan surat penting dan segera dengan lampiran satu eksemplar.
Surat mengatakan dalam rangka Pilkada 2020, Pemprov Banten melalui APBD telah mengalokasikan anggaran untuk pengamanan. Disebutkan bahwa terjadi kekurangan dana dari nilai anggaran yang sudah disepakati dalam NPHD. Makanya, perusahaan-perusahaan yang ada di Banten diminta untuk berpartisipasi.
Di surat itu, rekening donasi disampaikan melalui rekening BRI bernama Juwita. Bantuan yang sudah terealisasi diharapkan dilaporkan kepada Sekretaris Daerah beserta bukti pengiriman untuk diakumulasi dan diteruskan ke beberapa bidang pelaksana paling lambat 15 Oktober. Bukti pengiriman dalam bentuk foto dapat dikirim ke saudara Juwita dengan alamat email juwitahumas@gmail.com. Ada juga nomor kontak +62 853 4188 1753 yang dilampirkan atas nama tersebut.