.webp)
Pemerintah Kota Bandung menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan. Mulai dari memaksimalkan keberadaan kolam retensi dan beberapa upaya lainnya.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakus sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Tata Ruang (Distaru) untuk memastikan kolam retensi berfungsi dengan baik. Kolam rentensi Rancabolang, Citepus, Sirnaraga harus siap dan dalam kondisi baik.
"Antisipasi banjir musim hujan saya sudah perintahkan Distaru dan PU agar terus menjaga dan mengecek wilayah-wilayah yang kerap banjir. Kita juga sudah punya beberapa kolam retensi saya harap selalu dicek agar kolam retensi yang sudah dibuat itu dapat berfungsi dengan baik dan mengantisipasi terjadinya banjir," kata Oded di Balai Kota Bandung, Senin (11/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala DPU Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Saat ini pihaknya juga terus membangun drum pori dan sumur-sumur resapan.
"Sumur dangkal ada 2.472 titik, kemudian drum pori, ada juga sumur imbuhan dalam ada satu di Cingised," ujar Didi.
Tak hanya itu, DPU juga siapkan bendungan sungai yang berfungsi untuk menahan air di wilayah hulu.
"Kita sedang membuat bendungan di sungai, supaya mengurangi sedikit air ke hilir tapi ngumpul di hulunya dan sedimen trap. Tahun kemarin sudah. Tahun ini beres Cisanggarung, mau bergerak tiga lagi, untuk mengurangi debit ke bawahnya," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir Kota Bandung kerap diguyur hujan deras. Hal itu tentu harus menjadi perhatian agar bencana banjir tidak kembali terjadi di kota berjuluk Paris van Java ini.
(wip/mso)
