Sembilan dari 15 bioskop di Kota Bandung, Jawa Barat sudah kembali beroperasi. Wali Kota Bandung Oded M Danial menegaskan jika ada yang melanggar protokol kesehatan dan muncul klaster baru bioskop akan kembali ditutup.
"Kami setelah memberikan relaksasi tidak membiarkan begitu saja, ada evaluasi. Kita lihat, kalau ada yang melanggar kita tutup lagi," kata Oded di Balai Kota Bandung, Senin (12/10/2020).
Oded menyatakan jika muncul kasus dan menjadi klaster baru, bioskop bisa ditutup dan hal itu sudah ditandatangani oleh pengelola bioskop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti akan jadi bahan evaluasi, ada pernyataan, mereka sudah menyadari, sudah ditandatangani kok," ucapnya.
Meski sudah dibuka, Oded menyebut biskop masih sepi pengunjung. "Pantauan Pak Sekda dan Pak Wakil meski sudah dibuka baru beberapa orang, belum banyak, lima orang (penonton)," ujarnya.
Selain itu, menurutnya masyarakat juga masih takut. "Saya harap masyarakat lebih paham walau sudah direlaksasi, enggak usah nonton dulu, nonton dulu di rumah aja," katanya.
Oded menambahkan, evaluasi bioskop akan dilakukan setiap dua minggu sekali. "Secara atauran, dua pekan sekali, bukan hanya bioskop, semuanya," tambahnya.
Sementara itu, Pemkot Bandung juga belum membuka relaksasi untuk tempat bermain remaja. "Belum, belum ada," ujar Oded.
(wip/mso)