Polda Metro Jaya membebaskan dua anggota Pers Mahasiswa (Persma) LIMA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sebelumnya, Syarifah Nuraini dan Amalia Azzahra, sempat hilang kontak saat peliputan aksi demonstrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Mereka dinyatakan hilang sejak pukul 11.00 WIB dan tidak dapat dihubungi, baik melalui WhatsApp atau panggilan suara. Pemimpin Umum (PU) PersLIMA UPI Sitin sempat mendapatkan informasi bahwa Syarifah dan Amalis melakukan peliputan aksi demonstrasi di sekitar Istana Jakarta.
"Iya sempat dapat laporan mereka ikut liputannya, liput di Istana," kata Sitin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Info hilangnya Amalia mahasiswa jurusan PGSD 2019 dan Syarifah jurusan Pendidikan Multimedia 2018 itu tersebar di media sosial. "Jadi memang karena mereka domisili Jakarta jadi mereka meliput dan atas kemauan sendiri," ucap Sitin.
Keesokan harinya atau Jumat (9/10/2020), Sitin mendapat informasi bahwa dua anggota PersLIMA UPI tersebut berada di Mapolda Metro Jaya. "Handphone-nya sudah dikembalikan. Jadi sudah bisa menghubungi kita langsung lewat WhatsApp mereka. Ditahan di Polda Metro Jaya," ujar Sitin.
Simak video 'Sejumlah Orang Tua Jemput Anaknya yang Diamankan di Polda Metro':