Kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat kembali mengalami penambahan. Terbaru muncul klaster kantor Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang yang menyumbang 11 kasus positif.
Untuk memetakan sebaran kasus COVID-19 di lingkungan kantor di bawah Kementerian Pertanian itu, Dinas Kesehatan KBB langsung melakukan tracing kontak erat dari orang-orang yang terkonfirmasi positif.
Hasilnya ada 50 orang kontak erat baik dari lingkungan kantor maupun tempat tinggal orang terkonfirmasi positif. Mereka lantas melakukan swab test dan hasilnya masih belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita langsung tracing kontak eratnya, ada sekitar 50 orang. Mereka sudah menjalani swab test kemarin tapi hasilnya masih belum diketahui," ujar Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto Jumat (9/10/2020).
Saat ini kontak erat yang telah menjalani swab test tersebut langsung menjalani isolasi mandiri hingga hasil swab testnya terbit. "Mereka harus langsung isolasi mandiri dulu sampai hasil swab testnya keluar. Tapi semuanya dalam kondisi sehat," bebernya.
Sementara 11 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu akan menjalani isolasi di rumah sakit dan BPSDM Provinsi Jawa Barat. Mayoritas tidak mengalami gejala klinis sehingga masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Sebagian sudah dievakuasi ke rumah sakit dan ada sebagian lagi yang mau dievakuasi ke BPSDM. Tapi semuanya sehat karena tidak ada gejala sama sekali," jelasnya.
Dari penelusuran sumber penularan, kasus COVID-19 di BIB berasal dari satu keluarga. Suami di keluarga tersebut terlebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19 setelah bepergian ke Kota Bandung.
"Jadi dia kerjanya bolak balik Lembang Bandung akhirnya terkonfirmasi positif. Kemudian menular ke istrinya yang akhirnya positif. Nah istrinya ini kontak erat dengan yang lainnya," terangnya.