Aksi demo tolak UU Cipta Kerja di Bandung berujung ricuh tiga hari berturut-turut. Polisi menyebut ada massa di luar buruh-mahasiswa yang diduga membuat ricuh. Kelompok apa?
"Yang jelas di luar kelompok mahasiswa dan buruh," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sempurna Jaya kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Menurut Ulung, massa yang melakukan kericuhan ini diduga masih kelompok yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan kemungkinan sama," katanya.
Ulung mengatakan pihaknya masih mendalami asal dari kelompok demonstran perusuh itu. Saat disinggung soal keberadaan kelompok Anarko, Ulung mengatakan pihaknya masih mendalami.
"Masih kita dalami, bisa anarko, bisa dengan yang lainnya juga," tuturnya.
Seperti diketahui, aksi demo tolak UU Cipta Kerja di Bandung berakhir ricuh. Polisi membubarkan massa dengan water canon dan gas air mata.
Selain itu, aksi demo ricuh selama tiga hari ini menyebabkan sejumlah fasilitas umum dan sosial rusak oleh massa.