Demo Tolak Omnibus Law Sukabumi, Polisi Tangkap 7 Orang Berpakaian Hitam

Demo Tolak Omnibus Law Sukabumi, Polisi Tangkap 7 Orang Berpakaian Hitam

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 20:25 WIB
Polisi amankan 7 orang di aksi demo tolak Omnibus Law di Kota Sukabumi.
Foto: Polisi amankan tujuh orang di aksi demo tolak Omnibus Law Kota Sukabumi (Istimewa).
Sukabumi -

Polisi mengamankan tujuh orang yang diduga akan mengacaukan aksi demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Sukabumi. Mereka yang diamankan menggunakan pakaian hitam.

Dikonfirmasi wartawan, Kapolres Sukabumi AKBP Sumarni membenarkan anggotanya sudah mengamankan sebanyak 7 orang dari kelompok berpakaian hitam tersebut.

"Ada provokator pengacau yang mendompleng aksi mahasiswa, kami sudah mengamankan beberapa orang. Kami juga meminta mahasiswa untuk antisipasi jangan sampai aksi mereka diboncengi oleh kelompok yang memgacaukan suasana," kata Sumarni, Rabu (7/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait asal kelompok tersebut Sumarni mengatakan masih dalam proses identifikasi. "Yang diamankan ada 7 orang, kita belum identifikasi masih diselidiki," lanjutnya.

Aksi demo massa buruh dan mahasiswa hari ini ditegaskan Sumarni berlangsung kondusif. Ada sekitar 410 personel dibantu anggota TNI, Brimob Cipanas dan Raimas dari Bandung.

ADVERTISEMENT

"Polres Sukabumi Kota melakukan pengamanan demo buruh dan mahasiswa yang terkonsenteasi di PT Pratama, PT GSI, kemudian di Lapang Merdeka, DPRD dan Balai Kota. Kekuatan pengamanan 410 personel, dibantu TNI dan Brimob Cipanas dan Raimas," jelasnya.

"Massa bergerak dari Lapdek dan DPRD dan sebagian Balai Kota, demo buruh di DPRD sudah bubar diganti teman teman mahasiswa. Pengamanan aksi demo hari ini insya allah kondusif, kami meminta teman mahasiswa untuk saling menjaga agar tidak terprovokasi," ujarnya.

(sya/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads