Demonstran Ricuh di DPRD Jabar, Polisi: Sengaja Memancing Emosi

Demonstran Ricuh di DPRD Jabar, Polisi: Sengaja Memancing Emosi

Yudha Maulana - detikNews
Rabu, 07 Okt 2020 19:14 WIB
Demonstrasi lanjutan penolakan UU Cipta Kerja di Bandung kembali ricuh. Polisi kembali melepaskan gas air mata ke arah massa.
Aksi demonstran di depan gedung DPRD Jabar berakhir ricuh, Rabu (7/10). (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilakukan demonstran di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, kembali berakhir ricuh pada Rabu (7/10/2020), sekitar pukul 17.15 WIB. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengungkapkan kejadian ini dipicu oleh sekelompok massa yang berupaya menguasai gedung dewan.

"Mendobrak gerbang Gedung DPRD, sehingga mereka masuk sambil melempar batu dan berbuat anarkis, makanya kita pukul mundur," ucap Ulung di sela operasi pengamanan.

Sebelumnya, situasi di depan Gedung DPRD Jabar mulai memanas ketika massa mulai melempari petugas yang berjaga di halaman gedung dengan botol, batu dan suar (flare). Pintu gedung dewan pun sempat didobrak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas pun mulai memecah massa ke beberapa arah. Upaya pengamanan yang dilakukan petugas mendapatkan perlawanan dari demonstran yang menimpali dengan batu, botol dan molotov. Suasana kian mencekam.

Polisi pun menurunkan satu unit water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan yang melawan. Suasana berangsur kondusif setelah demonstran bisa dipukul mundur.

"Kita lakukan penyisiran sehingga mereka (pengunjuk rasa) bisa mundur dan kita clear kan daerah Gedung DPRD maupun Gedung Sate," kata Ulung.

Polisi juga menangkap sejumlah demonstran yang diduga melakukan tindakan anarkis dan provokasi. Meski begitu, ujar Ulung, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Masih mendalami dari beberapa (yang ditangkap) tadi, ada yang kita amankan kami masih dalami. Tapi kami jelaskan bahwa mereka bukan mahasiswa dan (kelompok) ini memang sengaja sekali memancing emosi petugas di lapangan," ucap Ulung.

Hingga pukul 18.46 WIB, TNI dan Polri masih bersiaga di sekitar Gedung Sate dan DPRD Jabar. Petugas kebersihan pun mulai turun untuk membersihkan sisa-sisa kerusuhan.

Halaman 3 dari 2
(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads