Polisi tengah mendalami kelompok demonstran yang merusuh saat aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Bandung. Ada sembilan orang yang diamankan dan masih diperiksa.
"Ada sembilan yang sudah diamankan, nah sementara sedang didalami bagaimana keterlibatannya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020).
Erdi memastikan usai demo ricuh di Gedung DPRD Jabar itu, ada sembilan orang yang diamankan polisi. Saat ini mereka masih diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sembilan totalnya. Ini akumulasi dari tadi malam, jadi ada beberapa yang diamankan," kata Erdi.
Tonton video 'Mobil Polisi Rusak Diamuk Pedemo Omnibus Law di DPRD Jabar':
Polisi mengatakan pemeriksaan itu juga dilakukan guna mengetahui demonstran berasal dari kelompok apa. Sejauh ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan perusuh dari kelompok mana.
"Belum (terindikasi). Masih didalami," ucap Erdi.
Sekadar diketahui, aksi demo tolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Bandung berujung ricuh. Taman Cikapayang Bandung dirusak massa. Kemudian massa juga menduduki dan menutup flyover Pasupati.
Jelang petang, massa di Gedung DPRD Jabar mulai melempari polisi yang berjaga. Malam harinya, massa merusak mobil polisi. Massa akhirnya dibubarkan polisi dengan menembakkan gas air mata.