.webp)
Wakil Ketua DPW PAN Jabar Asep Hendra Maulana mengundurkan diri dari kepengurusan partainya. Dalam pesan berantai yang diterima detikcom, Selasa (6/10/2020), Asep kecewa terhadap PAN, yang mendukung penetapan omnibus law UU Cipta Kerja.
"Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PAN, terutama saudaraku Ketua Umum, selama 3 tahun ini saya menjabat wakil ketua dan banyak suka dan dukanya sebagai pengurus DPW PAN Jabar selama saya menjabat," kata Asep dalam pesan tersebut.
"Dengan seiring waktu karena dengan kesibukan saya baik di pekerjaan dan saya pun kecewa dengan PAN mendukung disahkannya Undang-Undang Omnibus Law, dengan ini saya akan mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPW PAN Jabar sebagai sikap politik saya. Barangkali dalam perjalanan saya selama menjabat saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekurangan dan kealfaan saya," kata Asep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan yang dibuat Asep ini ditujukan langsung untuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Sementara itu, Ketua DPW PAN Jabar Ahmad Najib baru mendapatkan surat pengunduran diri Asep Hendra Maulana via pesan singkat dan belum secara resmi.
"Saya baru terima lihat di WA (WhatsApp). Jadi saya nggak tahu WA sudah menjadi resmi atau tidak. Ya, paling tidak tentu kita bisa memahami pengunduran dirinya," kata Najib via sambungan telepon.
Menurut dia, keputusan yang dilakukan Asep itu merupakan hak pribadi. "Kemudian juga itu hak pribadi, kita juga tidak menahan supaya tetap atau tidak," ujarnya.
Pengunduran diri Asep, menurut Najib, merupakan hal lumrah saja karena biasa terjadi di setiap partai. "Itu biasa saja, saya rasa di suasana demokrasi sekarang orang bisa berpendapat, bisa memiliki hak berbeda, saya pikir biasa saja," ucap Najib.
Ia mengungkapkan, Asep belum lama bergabung dengan PAN. "Asep baru masuk, baru sejak jadi ketua, dia masuk 2017, berarti baru tiga tahun," pungkasnya.
