Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 102 tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi. Seorang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan dari 102 nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, 53 di antaranya yang bertugas di rumah sakit. Sisanya, sebanyak 49 nakes yang bertugas di puskesmas.
"Sebanyak 102 nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada yang dokter, perawat, bidan dan lainnya. Ada satu nakes yang meninggal dunia, yaitu perawat di Puskesmas Karangsari, Kecamatan Weru," kata Enny kepada detikcom di kantornya Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (6/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enny menerangkan dari total 53 nakes positif COVID-19 yang bertugas di rumah sakit, 26 di antaranya sembuh. 15 lainnya masih menjalani isolasi mandiri. Sedangkan, untuk 49 nakes puskesmas yang positif COVID-19, enam di antaranya masih isolasi.
"42 nakes puskesmas sudah sembuh atau selesai isolasi. Satu meninggal dunia," ucap Enny.
Enny menerangkan nakes yang meninggal dunia merupakan perawat laki-laki berusia 37 tahun. Nakes tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 pada 1 Oktober lalu.
"Nakes yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta jantung. Belum menikah," ujarnya.
Ia mengatakan sejatinya nakes sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) sesuai prosedur penanganan COVID-19. Namun, Enny tak menampik ada beberapa cela penularan COVID-19 terhadap nakes.
"Memang memakai APD, tapi ada perilaku saat nakes itu makan dan minum. Ini mungkin salah satu sebabnya. Kemudian, ada juga yang tertular saat di luar, artinya bukan di puskesmas dan rumah sakit," tutur Enny.