Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi nomor urut satu Adjo Sardjono-Iman Adinugraha memanfaatkan waktu kampanyenya dengan mendatangi simpul massa pendukungnya dan memperkuat jaringan relawan.
Pasangan tersebut mengklaim punya dukungan dari mantan kepala desa hingga camat yang memperkuat barisan hingga ke tingkat terbawah. Tidak hanya itu, jaringan relawan militan juga digadang-gadang memperkuat basis suara di akar rumput.
"Pak Iman sudah mulai turun ke titik simpul massa jaringan relawan, kalau jaringan partai baik PAN maupun Gerindra itu sudah jelas. Banyak juga (pendukung) mantan kades, mantan camat," kata Ahmad Syahroni, Liaison Officer (LO) pasangan yang dikenal dengan singkatan AMAN tersebut kepada detikcom, Senin (5/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad juga mengatakan, timnya memiliki ikatan yang kuat dengan jaringan relawan. "Jaringan relawan, banyak yang mempersenjatai diri sendiri, misalnya membuat alat peraga kampanye, kaos. Sudah mulai ada kesinergian antara relawan dan partai koalisi. Artinya relawan ini bergerak tanpa membebani pasangan calon," lanjutnya.
Tidak hanya secara tatap muka, pasangan AMAN juga melakukan kampamye di media sosial. Mereka membentuk tim kreatif yang bergerak secara daring, mendistribusikan konten di media sosial.
"Kampanye medsos, ada tim kreatif kami, berjumlah 20 orang. Mulai bergerak di media sosial FB maupun di Instagram berupa kutipan narasi disampaikan di media, di video juga ada. Soal Jingle kampanye kebanyakan (konsepnya) dari Aman lovers kaum milenial dan perempuan yang membuat (konten) seperti itu," ujarnya.
(sya/mso)