Warga korban banjir bandang di Kampung Cibitung, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi sempat panik saat aliran sungai yang sempat meluap pada Senin (21/9) lalu kembali naik. Padahal menurut warga hujan tidak mengguyur lokasi.
Yosef Arafat warga setempat mengatakan peristiwa air sempat naik terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa warga sempat panik mencari tempat berlindung ke tempat yang lebih tinggi.
"Termasuk keluarga saya juga mengungsi, mungkin masih trauma dengan kejadian kemarin ketika air tiba-tiba menerjang masuk ke perkampungan. Karena posisi aliran Sungai Cibuntu tadi memang sempat meluap padahal tidak ada hujan," ungkapnya kepada detikcom, Minggu (4/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yosef mengungkap kondisi air saat ini sudah mulai surut, namun begitu warga masih waspada dan rutin mengecek kondisi aliran sungai. "Barusan sudah agak surut lagi, tapi warga masih tetap waspada dan sudah kembali ke rumah masing," tutur Yosef.
Dikonfirmasi, Anita Mulyani staf BPBD Kabupaten Sukabumi membenarkan kondisi tersebut.
"Sementara masih aman, 1,5 meter dari jembatan Cibuntu, warga memang pada panik. Memang air agak naik, di khawatirkan menumpuk akibat sampah dan meluap. Warga diminta agar siaga dan waspada," ungkap Anita di grup perpesanan BPBD Sukabumi.