Cerita Dewi Tanjung soal Keributan Berujung Polisikan Ketua PDIP Bogor

Cerita Dewi Tanjung soal Keributan Berujung Polisikan Ketua PDIP Bogor

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 02 Okt 2020 15:11 WIB
Dewi Tanjung (Yogi Ernes/detikcom)
Dewi Tanjung (Yogi Ernes/detikcom)
Bandung -

Politikus PDIP Dewi Tanjung melaporkan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan ke polisi gegara disebut kata-kata binatang. Ucapan kasar terlontar bermula dari permasalahan rumah tangga Bayu.

Dewi menceritakan awal mula keributan hingga berujung kata kasar keluar dari mulut Bayu. Menurutnya, kejadian itu bermula saat Dewi datang ke Bandung dan bertemu dengan istri Bayu di sebuah kafe di Bandung pada Selasa (29/9) lalu.

Saat itu, istri Bayu sedang meeting dengan rekanan bisnisnya. Dewi datang dan menunggu temannya itu yang sedang rapat di area terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagi meeting nih teman saya sama rekan bisnisnya. Tanpa permisi, tanpa basa basi dia (terlapor/Bayu) tarik istrinya dengan kasar, dia ngancam akan menyiksa," ujar Dewi saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).

Dewi mengaku kaget melihat suami rekannya itu datang dengan emosi. Dewi pun mengejar dan berusaha melerai.

ADVERTISEMENT

"Saya melihat itu nggak terima dong, saya lari mengejar saya teriakin 'nggak boleh kayak gitu, duduk baik-baik, bicara baik-baik, ini perempuan' itu di depan orang banyak. Sudah teriak-teriak, 'nggak bisa, lo nggak usah ikut campur ini istri gue', saya bilang 'memang itu istri kamu, tapi dia perempuan'," tutur Dewi.

Menurut Dewi, suami rekannya itu langsung menarik temannya ke luar hingga ke parkiran. Dewi mengejar dan berusaha membantu temannya.

"Akhirnya terjadilah tarik menarik tuh. Nah tarik menarik sampai ke parkiran. Saya berpikir kalau sampai betul-betul ditarik sama suaminya dibawa pergi kita bingung mau ke mana, dibawa ke mana, takutnya betul-betul dipukul. Akhirnya saya pertahankan, minta tolong sama orang parkir, sampai itu akhirnya terlepas istrinya. Saya lindungi di belakang badan saya. Tetap tuh suaminya marah-marah," tuturnya.

"Saya mengingatkan karena kebetulan si pelaku masih saya kenal dan satu partai. Saya ingatkan 'kamu ketua DPC loh', 'Oh nggak penting, nggak perlu' dia bilang," ujar Dewi menambahkan.

Dewi menambahkan saat keributan itu terjadi, ada polisi yang datang. Namun meski ada polisi, sambung Dewi, terlapor tetap emosi bahkan hingga mengucapkan kata kasar kepada Dewi.

"Saya bilang dia nggak bisa kayak gitu, nggak bisa menuduh sembarangan. Dia lagi kerja cari uang," katanya.

Saat itulah Dewi mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan. Ucapan kasar keluar dari mulut Bayu.

"Ini di depan orang banyak, itu kan penghinaan secara verbal," ucap Dewi.

Keesokan harinya, Dewi lantas mendatangi Polrestabes Bandung. Dia lalu membuat laporan polisi atas ucapan yang dilakukan oleh terlapor.

"LP sudah ada, sudah di BAP pula," kata Dewi menegaskan.

Halaman 2 dari 2
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads