Terungkap! Mahasiswa Pencoret 'Saya Kafir' Ternyata Jemaah Musala

Terungkap! Mahasiswa Pencoret 'Saya Kafir' Ternyata Jemaah Musala

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 01 Okt 2020 11:50 WIB
Satrio Katon Nugroho, pelaku pencoretan Musala Darussalam di Pasar Kemis, Tangerang, meyakini bahwa aksinya tersebut sebagai kebenaran.
Pelaku vandalisme musala di Tangerang (masker hijau) saat dihadirkan di Mapolresta Tangerang. (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Tangerang -

Satrio Katon Nugroho, mahasiswa pelaku pencoretan musala 'Saya Kafir' di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ternyata jemaah di Musala Darussalam yang ia corat-coret tembok dan lantainya. Tersangka dikenal sebagai jemaah yang rajin salat lima waktu di musala itu.

"Dia sering salat lima waktu juga di musala itu, menurut ustad di sana DKM orangnya biasanya taat agama. Salatnya rajin di musala terus," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikri Ardiansyah kepada detikcom, Rabu (1/10/2020).

Pengurus musala bahkan mengenal dengan sangat baik sosok tersangka. Namun memang ada perubahan setelah bulan puasa dan Idul Fitri lalu pada sikap serta perangai Satrio. Polisi belum mengetahui apa penyebab perubahan sikap dari Satrio karena masih dalam proses pendalaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibunya pun mengakui rajin salat. Cuma akhir-akhir ini, tiga bulan terakhir, berubah sikapnya," ucap Fikri.

MUI Kabupaten Tangerang telah memberikan imbauan agar warga tidak terprovokasi yang bisa menimbulkan kemarahan dan kegaduhan atas peristiwa pencoretan musala pada Selasa (29/9). "Waspada terhadap aksi-aksi provokatif yang dilakukan orang-orang atau pihak tertentu guna memancing emosi atau kemarahan umat sehingga menimbulkan kegaduhan," kata Ketua MUI Kabupaten Tangerang Ues Nawawi.

ADVERTISEMENT

Satrio berstatus tersangka. Ia dijerat pasal penodaan agama dan bisa menimbulkan permusuhan antar golongan sebagaimana Pasal 156 (a) dan atau Pasal 156 KUHP.

Lihat video 'Vandalisme Musala di Tangerang, Bupati: Perlu Pembinaan Pemuda':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads