Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menyebut saat ini Pemkab Bogor baru melakukan tes PCR sebanyak 13 ribu kali.
Jumlah ini tentu jauh dari standar WHO yang menetapkan standar ideal jumlah PCR adalah minimal 1 persen dari jumlah penduduk. Sementara jumlah penduduk Kabupaten Bogor berdasarkan data pusat statistik pada 2019 sebanyak 5,9 juta jiwa.
"Masih jauh Pak, berdasarkan standar WHO sesuai jumlah penduduk harusnya 60 ribu, sekarang baru di kisaran 13 ribu," ungkap Syarifah Selasa (29/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Bogor, tes PCR sudah dilakukan sebanyak 13.713 kali hingga 13 September 2020. Tes melalui swab tersebut dilakukan berdasarkan tracing kasus positif dan tes massal. Dari belasan ribu tes PCR itu, sebanyak 688 orang dinyatakan positif Corona.
Sesuai arahan Bupati Bogor Ade Yasin, lanjut Syarifah, kondisi kesehatan tim medis juga perlu diperhatikan agar tetap bugar sehingga tidak kelelahan dalam menangani pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor. Karena semakin banyak tes PCR dilakukan, maka akan makin banyak yang terdeteksi dan memerlukan penanganan medis.
"Arahan Ibu Bupati (Bupati Bogor Ade Yasin,red), kita berupaya terus meningkatkan target tapi jangan sampai petugas medis menjadi kelelahan dan banyak yang sakit. Jadi harus dibarengi upaya mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan," beber Syarifah.
Sementara itu, berdasarkan catatan Guhus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, ada 50 tambahan kasus baru positif COVID-19 per Selasa (29/9/2020).
Dengan tambahan 50 kasus baru ini, total kasus positif di Kabupaten Bogor menjadi 1.805. Dengan rincian, sembuh sebanyak 1.140 Orang, meninggal sebanyak 52 Orang dan 607 orang masih dalam perawatan dan pengawasan tim medis.
Berdasarkan data Gugus Tugas Kabupaten Bogor, ribuan kasus positif Corona tersebut menyebar di 36 kecamatan dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Hanya 3 kecamatan dengan status zona oranye tanpa kasus positif dan tersisa 1 kecamatan yang berada di zona hijau atau tanpa kasus positif maupun suspek.
(mso/mso)