Kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya kembali melonjak. Satuan Tugas Covid 19 mencatat penambahan kasus terjadi dari klaster pondok pesantren sebanyak 32 orang.
Belum diketahui pasti, sumber penularan terhadap santri yang sudah melakukan tatap muka ini.
"Jadi ada penambahan kasus sangat signifikan tiga hari terakhir. Mulai klaster wisata keluarga dan klinik, sekarang klaster pondok pesantren. Hari ini klaster ponpes delapan belas orang dari kemarin sebanyak 14 orang. Jadi total 32 orang," jelas Uus Supangat, Kadinkes Kota Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh santri rencananya akan dievakuasi menuju Rusunawa untuk jalani perawatan dan isolasi mandiri.
"Rencananya kita akan bawa ke rusunawa untuk proses perawatan. Kenapa ke rusunawa karena rumah sakit rujukan sudah overload," ucap Uus.
"Ketersediaan ruang Isolasi di RSUD dr. Sukarjo sudah penuh dari 49 ruang isolasi terisi yah. Begitu juga dengan ruang isolasi di RS Swasta sudah terisi," tutur Uus.
Satuan Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya melakukan berbagai langkah untuk antisipasi penyebaran covid 19. Selain tracing dan tracking, petugas juga lakukan swab untuk santri ponpes yang berada di Pusat Kota ini serta masyarakat umum.
(mud/mud)