Pelaksanaan Pilbup Pandeglang tengah memasuki masa kampanye. Dua pasangan calon yang bertarung yaitu petahana nomor urut 1 Irna Narulita-Tanto Arban (Intan) dan penantangnya nomor urut 2 Thoni Mukson-Miftahul Tamamy (Thoni-Imat) terus berlomba menjaring dukungan dengan visi misi yang dibawanya.
Dikutip detikcom dari dokumen visi misi yang disampaikan ke KPUD, pasangan Intan membawa visi 'Pandeglang Berkah, Berdaya Saing dan Sejahtera'.
Misinya diarahkan ke lima hal, pertama infrastruktur askes pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, peningkatan kualitas SDM, ketiga peningkatan pelayanan publik lewat teknologi informasi, kemudahan investasi sumber daya alam dan terakhir pemberdayaan masyarakat tani, perikanan, pariwisata dan UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intan juga menyampaikan 11 program unggulan yang jadi jabaran misi mereka bila terpilih nanti. Targetnya yaitu pembangunan jalan kabupaten, pencegahan stunting, penurunan angka putus sekolah dengan pemberian beasiswa, pengembangan sekolah seni budaya, kampung asri, bedah rumah, membangun rumah singgah untuk anak, membangun kawasan pertanian berbasis korporasi, desa wisata berbasis budaya lokal, penyiapan wirausaha perikanan, dan membuat web aplikasi Sigampang untuk kemudahan investor.
Di dokumen visi misi kedua pasangan ini menampilkan capaian kinerja bupati dan wakil bupati hingga 2020. Di sana disebutkan bahwa kondisi jalan yang sudah mantap mencapai 70 persen, kunjungan wisatawan 2,4 juta, Pandeglang meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, sampai mengurangi angka pengangguran yang saat ini di angka 8,71 persen.
Sementara, Thoni-Imat, yang diusung PPP-PKB ini mengusung tagline 'Bupati Maju Pandeglang Maju' dengan visi 'Membangun Pandeglang'. Misi pasangan ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar dan hak masyarakat di lima tahun ke depan.
Pasangan ini menjabarkan misinya ke dua belas program. Pertama program pada infrastruktur dasar mulai dari jembatan dan jalan rusak yang menghubungkan kecamatan, desa dan antar kampung.
Di bidang pendidikan, disebutkan bahwa mereka akan bangun sekolah dan ruang kelas baru sampai menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Di kesehatan dibuat penerapan antar jemput pasien, ambulan desa, pembangunan puskesmas dengan rawat inap hingga menghilangkan gizi buruk dan stunting.
Yang lainnya, Thoni-Imat menjabarkan program untuk keagamaan, pertanian-kehutanan-perkebunan, kelautan-nelayan, pemberdayaan perempuan dan anak hingga mewujudkan Pandeglang yang tangguh dari bencana.
Sebelumnya, dua pasangan ini secara resmi ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang. Setelah itu kedunya mengikuti rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut yang digelar KPU Pandeglang.
Pleno terbuka ini dilakukan Hotel Horison Karang Tanjung, Pandeglang. Pasangan yang pertama kali datang yaitu Thoni-Miftah pertama kali mengambil nomor urut kemudian disusul oleh Irna-Tanto. Dari situ, masing-masing calon melakukan pengundian dan menunjukkan masing-masing nomor urut yang didapat untuk Pilkada Pandeglang 2020.
"Nomor urut 1 Irna-Tanto dan nomor urut 2 Thoni-Miftah," kata Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai, Kamis (24/9/2020).
(bri/mso)