Kantor desa di Sukabumi kembali menjadi sasaran pencurian. Kali ini, Kantor Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi jadi korbannya. Akibat kejadian ini pemerintah desa ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 50 juta karena sejumlah peralatan elektronik raib digondol maling.
Kepala Desa Bojong Kembar, Solehudin Wahid mengatakan, pembobolan kasus pencurian di kantor desa itu pertama kali diketahui oleh Sekretaris Desa Bojong Kembar Ahmad Subarkah setelah ia pulang dari masjid sekira pukul 05.00 WIB.
"Usai salat subuh, Pak Sekdes itu, mampir ke kantor desa. Saat ia memasuki kantor, ia terkejut lantaran kondisi ruang kerja staf desa banyak berkas yang berserakan dan komputer banyak yang tidak ada," kata Solehudin kepada wartawan, Senin (28/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui hal itu sekdes langsung melaporkan kepada staf desa dan kepala desa. Mendapat informasi dari sekdes, Solehudin lalu memeriksa sejumlah barang di kantor desanya.
"Setelah itu, saya langsung meninjau ke lokasi desa untuk memastikan kebenarannya. Ternyata benar banyak barang-barang di kantor raib digondol maling dan kondisi pintu jendela dibongkar," ujar Solehudin.
"Akibat kejadian ini, pemerintah desa mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp55 juta. Lantaran, komputer tujuh unit, printer lima unit, Tv LCD 25 inc dan masker 30 lossin, raib digondol maling," bebernya.
Solehudin menduga, pelaku masuk dengan cara mencokel pintu jendela belakang Gedung Olahraga (GOR) Desa Bojong Kembar dengan menggunakan obeng. "Diduga pelaku pencurian ini, dilakukan lebih dari dua orang," pungkasnya.
Catatan detikcom, dalam kurun waktu satu bulan ini aksi pencurian terjadi di tiga lokasi. Kejadian pertama sekaligus kedua terjadi di Kantor Desa Parakanlima di Kecamatan Cikembar dan Desa Bojongjengkol Kecamatan Jampangtengah dibobol maling dalam semalam. Sejumlah peralatan elektronik yang ada di dua kantor desa ini pun raib, pihak kepolisian saat ini menyelidiki kasus tersebut.
Menyusul kemudian kantor Desa Loji Kecamatan Simpenan disatroni pencuri. Pelaku menggondol sejumlah barang elektronik yaitu satu televisi, empat komputer, empat printer dan satu laptop yang totalnya mencapai Rp 40 juta.
(sya/mud)