Nilai Cek Poin PSBB Tak Efektif, Pemkot Serang Pilih Perbanyak Tes

Nilai Cek Poin PSBB Tak Efektif, Pemkot Serang Pilih Perbanyak Tes

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 28 Sep 2020 14:25 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Serang -

Pemkot Serang menghapuskan sistem cek poin yang dinilai tidak efektif saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya. Pemkot memilih memperbanyak tracing atau pelacakan dan tes untuk mereka yang terpapar Corona.

"Cek poin saya lihat tidak efektif karena hanya membatasi orang masuk," kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada wartawan di Gedung DPRD Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Senin (28/9/2020).

Secara teknis, PSBB di Banten sendiri selalu diperpanjang masanya bahkan untuk yang terakhir selama satu bulan hingga 20 Oktober. Sementara Kota Serang memperpanjang masa PSBB hingga 11 Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lanjut dia, bahwa dibandingkan dibangun cek poin, sosialisasi dan pemberian pengertian khususnya soal protokol lebih efektif. Anggaran juga akan dialihkan ke pelacakan, tes dan penyemprotan.

"Anggaran cek poin kita alihkan ke tracing dan penyemprotan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun memang, sampai hari ini tes swab di wilayahnya masih kurang dari standar WHO. Dari satu persen yang disyaratkan, pihaknya baru melakukan swab ke 5 ribu warga.

"Dari total 6.800, baru 5 ribu, sedikit lagi," ungkapnya.

Pemkot pun menurut Syafrudin menyadari bahwa saat ini terus terjadi peningkatan jumlah kasus. Ia menilai salah satu kunci agar penyebaran ini bisa ditekan adalah dengan kesadaran masyarakat. Masyarakat perlu terus mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.

"Kuncinya ada di masyarakat, kalau tidak mentaati justru akan meningkat," ujarnya.

(bri/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads