Viral video oknum PNS Kota Bandung asyik karaoke. Kejadian itu terjadi di Kantor Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Camat Bandung Kulon Asmara Hadi mengaku telah melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Dari hasil investigasi yang dilakukan, kata dia, kejadian itu dilakukan di luar jam kerja.
"Masalah video viral, setelah dilakukan investigasi acara itu dilakukan di luar jam kerja," ucapnya, saat ditemui di Kantor Kecamatan Bandung Kulon, Senin (28/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, karaoke yang dilakukan oleh sejumlah PNS itu digelar usai serah terima Ketua LPM di wilayahnya. Setelah itu, sejumlah PNS mengisi waktu dengan bernyanyi karaoke.
"Acaranya itu LPM dari Pukul 14.00-16.00 WIB, setelah kegiatan itu panitia berinisiatif, capek namanya juga seharian (kegiatan), sementara alat-alat musik masih ada, mengisi waktu sambil menunggu magrib ya karaoke," ucapnya.
Hadi tegaskan kembali, jika karaoke yang dilakukan oleh oknum PNS itu dilakukan di luar jam kerja. Meski begitu dia tetap meminta agar para PNS tidak mengulangi perbuatannya.
"Ini catatan buat mereka juga, yang lainnya (imbauan) hal-hal seperti itu jangan dilakukanlah. Sekali lagi ini tidak ada hubungan dengan kedinasan, kalaupun ada video viral satunya lagi pakaian bebas, itu bukan jam kerja, tapi hari libur," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang tengah asyik karaoke. Dalam video yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp terlihat sejumlah PNS pria yang menggunakan seragam tengah berada dalam ruangan kantor pemerintahan.
Ada empat video berdurasi kurang dari 1 menit diterima detikcom, Senin (28/9/2020), video itu memperlihatkan oknum ASN sedang asyik bernyanyi. Dari informasi yang didapat aksi itu terjadi di Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut. "Saya belum mendapatkan laporan langsung dari dinas terkait, terutama dari Pemum," kata Oded
Pihaknya akan memastikan informasi tersebut kepada dinas terkait. "Informasi ini akan saya follow up, akan saya ditindak sesuai prosedur yang ada untuk kita tindak," ujarnya.
(wip/mso)