Hari ke 3 penanganan bencana banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, TNI-Polri, tim SAR gabungan, BPBD dan relawan fokus kepada pendistribusian logistik bantuan dan pencarian satu orang lagi korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Sebelumnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut tiga korban telah ditemukan meninggal dunia, menyusul kemudian informasi terbaru dari BPBD Provinsi Jawa Barat meralat data tersebut dan menyebut ada 2 orang meninggal dunia.
Komandan Penanggulangan Darurat Bencana sekaligus Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo mengatakan tim yang ada akan dibagi untuk proses pencarian korban dan pendistribusian logistik.
"Untuk jembatan atas material longsor yang menyumbat sudah bisa terurai, tinggal jembatan bawah jembatan beton menyingkirkan material beton. Khusus hari ini kita fokus ke pencarian korban yang dikabarkan masih hilang dan pendistribusian logistik di dua desa," kata Danang kepada detikcom, Rabu (23/9/2020).
Sasaran logistik bantuan akan menarget dua desa yakni Desa Pasawahan sebanyak 4 mobil logistik dan Desa Mekarsari 3 mobil logistik.
"Dua desa yang kita distribusi hari ini. Saat ini personel masih siaga dan ada penambahan dari Batalyon 315 terus kita sendiri ada penambahan 20 orang. Support logistik sudah kita sebar ke dua desa di Desa Pasawahan dan Desa Cibuntu tinggal yang dua desa tadi," lanjut Danang.
Untuk pencarian korban dikatakan Danang akan dimulai dari titik nol korban dinyatakan hilang hingga ke wilayah Cibadak. "Hari ini kita lebih fokuskan pencarian, mudah-mudahan bisa segera ditemukan," pungkas Danang.
(sya/mud)