Sesosok mayat perempuan ditemukan di bawah jembatan Dano, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten sumedang, Selasa (22/8/2020). Penemuan mayat tersebut membuat geger warga setempat.
Kasubag Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana mengatakan mayat tanpa identitas tersebut ditemukan di antara rumput liar yang ada di sisi sungai jembatan Dano.
"Jenazah tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang hendak melintas di sekitaran sungai cipeles," kata Dedi kepada detikcom, melalui sambungan Telepon, Selasa (22/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi dari warga, kata Dedi, perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa, sehingga tidak ditemukan ada identitas di sekitarnya.
"Menurut keterangan warga sekitar, korban tidak diketahui secara jelas dari mana asalnya. Sebab perempuan tersebut diketahui warga mengalami gangguan jiwa," katanya.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah perempuan tersebut lalu dibawa ke pyskemas Kota Kaler kemudian di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban diduga meninggal akibat sakit," ucap Dedi.
Salah seorang warga setempat, Asep Bonbon (57) dirinya mengaku sekitar pukul 10.30 mendapat laporan dari warga lain bahwa ada sesosok mayat di bawah jembatan.
"Saya sedang kerja, ada yang memberi tahu ada mayat di bawah, terus saya cek sama warga lain yang sedang nyari ikan, dan ternyata benar ada mayat perempuan," ujar Asep.
Sontak warga yang ada di sekitar lokasi segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Sumedang Utara. Pasalnya, warga sekitar tidak mengenali sosok mayat wanita tersebut.
Sementara itu, menurut keterangan petugas Kesehatan Puskesmas, Alfariji Adisunjaya mengatakan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, terdapat sejumlah luka lebam dari tubuh korban yang diduga akibat terjatuh.
"Mayat diperkirakan meninggal kurang dari satu jam sebelum ditemukan oleh warga," ucap Alfariji.
Setelah itu, karena saat ini sedang dalam wabah virus Corona, petugas kesehatan pun melakukan rapid tes pada jasad tersebut, dan hasilnya non reaktif.
"Dari hasil pemeriksaan sementara adanya luka lebam di duga akibat jatuh, karena teridentifikasi dari tubuh mayat memiliki penyakit bawaan," katanya.
Sampai saat ini, dugaan sementara pihak kepolisian resor Sumedang, menduga perempuan tersebut memiliki gangguan jiwa, namun hal ini masil dalam tahap penyelidikan.
(mud/mud)