Gunakan Face Field-Masker, Pelajar di Pangandaran Mulai KBM Tatap Muka

Gunakan Face Field-Masker, Pelajar di Pangandaran Mulai KBM Tatap Muka

Faizal Amiruddin - detikNews
Senin, 21 Sep 2020 14:12 WIB
KBM Tatap Muka di Pangandaran
Pelajar di Pangandaran mulai KBM tatap muka. (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)
Pangandaran -

Pelajar di Pangandaran mulai menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di semua sekolah, Senin (21/9/2020). Pelaksanaan KBM ini dilaksanakan secara bergiliran. Setiap satu kelas dibagi menjadi dua, sehingga satu bangku yang biasanya diduduki dua siswa kini ditempati oleh satu siswa. Ini merupakan upaya mengondisikan jaga jarak antar siswa di dalam kelas.

Selain itu siswa dan guru mengenakan alat pelindung diri, berupa face shield dan masker. Sebelum masuk lingkungan sekolah mereka diwajibkan cuci tangan dan diperiksa suhu badannya. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin menjelaskan pelaksanaan KNM tatap muka digelar serentak mulai hari Senin ini.

"Sekolah dasar ada 282 sekolah dan SMP ada 51 sekolah yang tersebar di 10 kecamatan," kata Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua sekolah tersebut kata Agus Nurdin sudah mengantongi rekomendasi dari gugus tugas COVID-19 Kabupaten Pangandaran. "Hanya ada satu sekolah yang belum dapat rekomendasi yaitu SMP Negeri 1 Kalipucang," ucap Agus.

Sekolah ini tidak mendapatkan rekomendasi karena sedang proses rehabilitasi bangunan. Ada aktivitas pembangunan di sekolah tersebut, sehingga gugus tugas tidak memberikan rekomendasi.

ADVERTISEMENT

"Bukan karena APD tak lengkap tapi sedang renovasi bangunan sehingga dipandang tak memungkinkan," kata Agus.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai melakukan pemantauan langsung ke SMP Negeri 1 Sidamulih mengatakan agar pihak sekolah disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya. "Semua harus disiplin, termasuk orang tua siswa harus memantau betul anak-anaknya. Pulang sekolah pastikan mereka tak keluyuran, tapi langsung pulang ke rumah," kata Jeje.

Dia mengakui membuka sekolah di tengah pandemi Corona yang belum usai mengandung risiko. Namun dia berharap hal yang ditakutkan itu tak sampai terjadi.

"Kuncinya disiplin, guru dan orangtua siswa harus sinergi mendisiplinkan siswa, karena kalau sampai ada kasus semuanya bisa ditutup lagi," ujar Jeje.

Selain itu, pihak Pemkab Pangandaran pun kata Jeje akan melakukan tes swab secara berkala dan acak untuk memantau kegiatan belajar mengajar tatap muka. "Supaya terpantau ya harus di-swab secara berkala, nanti kita pantau terus," ucap Jeje.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads