.webp)
Pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Bandung yang diperketat sangat berpengaruh pada sektor pariwisata di Kota Bandung, salah satunya Kebun Binatang atau Bandung Zoological Garden (Bazoga).
Pada akhir pekan kemarin, kunjungan wisatawan Bazoga menurun hingga 70 persen jika dibandingkan dengan akhir pekan sebelum AKB diperketat. Selain itu, hal ini juga berdampak semenjak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta diberlakukan.
"Ada pengaruhnya hari Minggu (20/9) kemarin hanya masuk 30-35 persen dari kunjungan normal. Sama hari biasa 35 persen. Kapasitas pengunjung biasa hari Minggu lima ribuan kemarin hanya sekitar seribuan," kata Manajemen Communication Bazoga Sulhan Syafi'i saat dihubungi detikcom, Senin (21/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, kekhawatiran masyarakat untuk berwisata juga semakin meningkat bersamaan dengan kasus COVID-19 di Bandung.
"Orang-orang banyak yang nanya ke kita buka atau tidak. Karena mereka ragu-ragu dan imbasnya Maret 2020 awal kemarin tutup. Mungkin keraguan itu ada, ada juga yang ingin diam di rumah," tutur Sulhan.
Meskipun tingkat kunjungan wisatawan menurun, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat seperti pengecekan suhu, cuci tangan dengan air mengalir, dan jaga jarak saat pembelian tiket.
"Kita ada pengumuman sejam sekali diumumkan patuhi protokol kesehatan. Di pintu masuk ada security dan penjaga untuk cek make masker dan cuci tangan," ujarnya.
Dia mengatakan, selama di dalam area Bazoga dengan luas sekitar 14 hektar pengunjung wajib menggunakan masker kecuali saat sedang sendiri atau sedang makan.
"Mau datang silahkan. Mohon patuhi protokol kesehatan dan wajib mengukur suhu. Di dalam juga wajib masker kecuali mereka sendiri di titik tertentu," ujarnya.
Hingga saat ini, beberapa fasilitas masih ditutup seperti area permainan, foto dengan satwa, tunggang satwa dan area tempat makan.
"Foodcourt masih tutup kecuali satu makanan cepat saji, permainan tutup, foto dengan tidak boleh kecuali dengan burung makaw dan itu tidak boleh dipegang, tunggang satwa masih tutup. Kita hindari kontak dengan pengunjung," pungkasnya.
Simak video 'Operasi Yustisi Hari Kedua, 128.668 Pelanggar Terjaring Razia':
