.webp)
Seorang pria mengagetkan warga di Komplek Pertokoan Dozer, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya karena tiba-tiba jatuh pingsan. Warga tak ada yang berani menolong karena khawatir COVID-19.
Warga di sekitar ruko tidak berani mendekat. Mereka membiarkan korban tergeletak di lantai ruko cukup lama tanpa pertolongan medis. Korban diketahui bernama Lukman (57) warga Desa Sirnajaya, Sukaraja.
"Gak berani pak takut kenapa-napa. Ngabari polisi aja," ujar Yudi, salah seorang warga di lokasi, Sabtu (19/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Kepolisian yang datang ke lokasi langsung koordinasi dengan Pihak RSUD SMC. Korban setelah itu dievakuasi petugas medis ber-APD lengkap menggunakan Ambulans Sigesit 119 menuju RSUD SMC Tasikmalaya.
"Saya lagi operasi yustisi taunya ada yang pingsan langsung kita koordinasi dengan RSUD SMC," ucap Kompol Kresno, Kapolsek Singaparna.
Sebelumnya korban diketahui berjalan sempoyongan dengan memegang perut kiri. Tak lama berselang korban ambruk jatuh pingsan.
"Saksi melihat korban sempoyongan dengan memegang perutnya sebelah kiri sambil berjalan menuju teras depan," jelas Kresno.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban tidak mengalami gejala COVID-19. Korban tidak demam, batuk maupun sesak nafas. Korban tidak pernah keluar kota dalam waktu 14 hari terakhir. Diagnosa awal, korban alami darah tinggi.
"Hasil pemeriksaan dari dokter pihak Rumah Sakit SMC, dr. Septian, hasil pemeriksaan tidak ada gejala sesak napas, suhu badan dalam keadaan normal, korban tidak ada riwayat pergi keluar kota. Menurut keterangan keluarga korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi hingga korban mengalami gejala stroke.", Pungkas Kresno.
Tonton video 'Wanita yang Pingsan di Pinggir Jalan di Polman Dievakuasi Petugas Ber-APD':
