17 Kecamatan di Indramayu Masuk Zona Merah Penyebaran COVID-19

17 Kecamatan di Indramayu Masuk Zona Merah Penyebaran COVID-19

Sudirman Wawad - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 17:34 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikccom).
Indramayu -

Sebanyak 17 kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masuk kategori zona merah atau berisiko tinggi penyebaran COVID-19. Di Indramayu sendiri ada sebanyak 31 kecamatan.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Deden Bonni Koswara mengatakan 17 kecamatan yang tercatat sebagai zona merah itu disesuaikan dengan data kasus COVID-19 hingga 14 September kemarin.

"Sebanyak 17 kecamatan masuk kategori zona merah," kata Deden dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (16/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Deden menyebutkan 17 kecamatan yang masuk kategori zona merah yakni, Krangkeng, Karangampel, Indramayu, Sindang, Jatibarang, Bangodua, Tukdana, Sukagumiwang, Lohbener, Lelea, Cikedung, Losarang, Terisi, Kandanghaur, Gantar, Haurgeulis dan Sukra.

"Ada juga kecamatan yang masuk kategori sedang atau oranye. Ada lima kecamatan, yakni Juntinyuat, Kedokanbunder, Cantigi, Kroya dan Bongas," kata Deden.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Deden mengatakan ada dua kecamatan yang masuk zona kuning, yakni Sliyeg dan Anjatan. Sementara itu, tujuh kecamatan lainnya, yakni Balongan, Kertasmaya, Pasekan, Arahan, Widasari, Gabuswetan dan Patrol masuk zona hijau.

"Peta sebaran per kecamatan ini akan dijadikan landasan kebijakan pemda atau pemerintah kecamatan di Indramayu. Peta ini akan diperbarui setiap dua pekan," kata Deden.

Dikutip dari laman covid19.indramayukab.go.id menunjukkan hingga hari ini (16/9/2020) pasien positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu mencapai 122 kasus. 22 pasien masih menjalani perawatan, 91 pasien sembuh, dan sembilan pasien meninggal dunia.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads