Ridwan Kamil Pastikan Ruang Rawat COVID-19 di Bandung Memadai

Ridwan Kamil Pastikan Ruang Rawat COVID-19 di Bandung Memadai

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 15:41 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukan lengannya yang telah di suntikan vaksin, di Puskesmas Garuda, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Gubernur Jabar Ridwan Kamil, bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pandam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa menjalani uji klinis tahap tiga berupa penyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Ridwan Kamil (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pasien COVID-19 di Kota Bandung memadai. Hal itu dikatakan pria yang akrab disapa Kang Emil itu setelah meninjau Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung yang menjadi fasyankes rujukan COVID-19, Selasa (15/9/2020).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), hingga ruang isolasi.

"Peninjauan kali ini dilakukan untuk mengecek persiapan darurat COVID-19 terkait ketersediaan (ruang perawatan) Fasyankes, saya lihat dari semua rumah sakit pemerintah selain RSHS, RSKIA juga yang paling baik, termasuk kelengkapan ruangan isolasinya," ucap Kang Emil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kang Emil juga mengecek fasilitas perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif dengan gejala (simtomatik) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) atau asimtomatik serta kontak erat dan kasus suspek.

Menurutnya, ruang perawatan RSKIA sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bandung cukup memadai. "Ada beberapa lantai yang masih kosong dan kalau pun dikonversi ini sangat memadai sebagai ruang isolasi pasien COVID-19," kata Kang Emil.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, kasus COVID-19 yang diisolasi di RSKIA Kota Bandung memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi, yaitu dari 110 pasien yang dirawat kini tersisa 10 pasien.

"Artinya, tingkat kesembuhan (di RSKIA) memang cukup banyak dan sangat layak sebagai tempat rujukan isolasi," ujar Kang Emil. Selain meninjau RSKIA di Kota Bandung, Kang Emil juga akan mengecek fasilitas perawatan bagi pasien COVID-19 di RSUD Kota Depok pada Selasa (15/9) sore.

Walikota Bandung Oded mengungkapkan dari 27 rumah sakit dengan kapasitas 460 kamar tidur untuk pasien COVID-19, 70 persennya masih kosong. "Dari 460 tempat tidur di 27 RS rujukan COVID-19 di Kota Bandung yang terisi 138 tempat tidur atau 30 persennya. Jadi masih tersedia 322 tempat tidur," ujar Oded, 11 September 2020.

Tak hanya itu, Oded menegaskan, ruang isolasi di dua rumah sakit (termasuk 27 rumah sakit di Kota Bandung) milik Kota Bandung juga aman tersedia. "Khusus fasilitas milik Pemkot Bandung, yaitu RSKIA dan RSUD Kota Bandung kapasitas masih tersedia. RSKIA khusus bagi suspect positif yang tidak bergejala, sedangkan suspect positif yang bergejala kami tempatkan di RSUD Kota Bandung," ujarnya.

(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads