Kasus Positif Terus Melonjak di Cirebon, 2 Hari Tambah 49 Pasien

Kasus Positif Terus Melonjak di Cirebon, 2 Hari Tambah 49 Pasien

Sudirman Wamad - detikNews
Senin, 14 Sep 2020 16:39 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi Corona (ilustrator: Edi Wahyono)
Cirebon -

Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mash melonjak. Dalam dua hari, tercatat ada 49 kasus pasien positif COVID-19 anyar yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Cirebon.

Penambahan 49 pasien positif anyar itu terjadi pada Minggu (13/9) dan Senin (14/9). Pada Sabtu kemarin, GTPP COVID-19 Cirebon mengumumkan adanya 34 pasien positif COVID-19. "Hari ini bertambah 15 pasien. Total pasien terkonfirmasi saat ini mencapai 534 kasus," kata Jubir GTPP COVID-19 Cirebon Nanan Abdul Manan dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (14/9/2020).

Nanan mengatakan puluhan pasien positif anyar itu tersebar di beberapa kecamatan. Mayoritas merupakan pasien yang sebelumnya sempat kontak erat, dengan pasien positif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari total pasien terkonfirmasi positif yakni 534 orang, 311 di antaranya masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri," kata Nanan.

Nanan mengatakan sebanyak 198 pasien berhasil sembuh. Dan, 25 pasien meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Saat ini, GTPP COVID-19 Cirebon tengah gencar melakukan swab atau tes usap massal. Selain swab massal, Pemkab Cirebon juga gencar razia masker.

Fokus Pulihkan Ekonomi

Pandemi Corona berdampak pada aktivitas ekonomi. Pembangunan di daerah pun terhadap. Melihat kondisi demikian, Nanan menjelaskan Pemkab dan DPRD Kabupaten Cirebon sepakat anggaran perubahan tahun ini difokuskan untuk memulihkan ekonomi.

"Sidang paripurna soal anggaran perubahan sudah disetujui. pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19 menjadi perhatian," kata Nanan yang juga menjabat sebagai Kabag Humas Pemkab Cirebon.

Nanan mengatakan anggaran untuk pemulihan ekonomi itu akan disalurkan melalui sejumlah program, seperti dukungan terhadap UMKM.

"UMKM bisa mendorong stabilitas ekonomi. Contohnya, Pemkab Cirebon menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar untuk pemberdayaan usaha mikro, penyalurannya melalui dinas terkait," kata Nanan.

"Selain bantuan itu, kita juga akan menguatkan standar mutu produk. Program ini melalui sertifikasi PIRT dan halal bagi UMKM," kata Nanan menambahkan.

Nanan menjelaskan pihaknya akan menggelar pelatihan kewirausahaan bagi kalangan milenial. Menurutnya, pemulihan ekonomi selaras dengan program pemerintah pusat. Ia berharap ekonomi di Kabupaten Cirebon bisa segera stabil.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads