Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan tetap teguh pada pendiriannya untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac untuk COVID-19.
Meskipun ada kabar kurang menyenangkan bahwa seorang relawan yang telah disuntik vaksin asal Cina itu dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan perjalanan dari luar daerah.
Berdasarkan jadwal Hengky bakal menjalani suntik vaksin Sinovac pada Selasa, 13 Oktober 2020 mendatang. Kesehatan fisik dan mental pun sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dijadwalkan suntik vaksin tanggal 13 Oktober. Kita ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Insya Allah tetap teguh, ya meskipun ada relawan yang positif," ungkap Hengky, Senin (14/9/2020).
Menurut Hengky, terpaparnya relawan vaksin setelah disuntik satu kali sangat dimungkinkan terjadi. Sebab, dari anjuran yang ia ketahui, agar tubuh kebal dari virus corona minimal harus disuntik lima kali.
"Tetapi, aturan sebelum kita menjadi relawan itu akan ada swab test sebelum disuntik, tidak pernah berkomunikasi dengan pasien positif sebelumnya, tidak alergi dan beberapa syarat lain," jelasnya.
Hengky mengatakan dirinya tak begitu khawatir dengan adanya relawan vaksin Sinovac yang dinyatakan positif setelah disuntik. Menurutnya, ia lebih takut pada kasus relawan vaksin AstraZeneca di Inggris yang mengalami penyakit misterius setelah disuntik.
"Kalau saya khawatirnya berita di luar negeri. Ada vaksin dari perusahaan lain yang relawannya mengalami hal aneh. Kalau yang positif enggak terlalu," katanya.
Dirinya mendapatkan jadwal suntik vaksin sebanyak lima kali. Suntik vaksin yang pertama akan dijalani pada 13 Oktober mendatang. "Kan enggak akan langsung bereaksi kita jadi kebal juga, ada sampai beberapa kali tahapan. Jadi ya bismillah saja," paparnya.