Ini Pengakuan Mister Sutarman soal Gelar Profesor yang Dimilikinya

Ini Pengakuan Mister Sutarman soal Gelar Profesor yang Dimilikinya

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 19:01 WIB
Pimpinan paguyuban tunggal rahayu mister sutarman
Foto: Mister Sutarman pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu (Hakim Ghani/detikcom).
Garut -

Mister Sutarman, pimpinan Paguyuban Tunggul Rahayu mengklaim dirinya mempunyai empat gelar akademik. Ternyata, gelar tersebut diperoleh Sutarman dari proses 'halusinasi'.

Hal tersebut terungkap saat Sutarman diwawancarai awak media di Polres Garut, Kamis (10/11/2020) siang. Dia yang mengaku bernama Prof Dr. Ir. H. Cakraningrat, SH itu menceritakan asal-usul gelar tersebut.

"Betul itu (nama) saya," kata Sutarman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarman menjelaskan, sebenarnya dia hanya lulusan aliyyah atau setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Setelah lulus, Sutarman mengaku melanjutkan kuliah.

"Saya sekolah dari.....kalau secara lahiriyyah secara terbuka keluaran aliyyah. (Tahun) 96 dikuliahkan secara kuliah kerja nyata oleh orang tua daripada orang tua perintis NKRI," ucap Sutarman.

ADVERTISEMENT

Jawaban pria tersebut terus mengacau saat awak media memberondong pertanyaan terhadapnya. Bahkan, Sutarman mengaku dikuliahkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta.

"Jadi saya kuliah di alam bukan di universitas. Dari yang memegang amanat dan wasiat, perintis NKRI termasuk Bung Karno, Pak Hatta, termasuk banyak lah," ujar Sutarman.

Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Sutarman diperiksa polisi di Polres Garut. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang membelitnya.

Di sela-sela pemeriksaan, Mister Sutarman sempat melakukan wawancara bersama awak media. Dia menjawab soal maksudnya merubah lambang Garuda Pancasila.

"Maaf pak, kalau awal itu adalah...maaf kalau dulu Garuda Pancasila asalnya menghadap. Digantikan dua kali, tiga kali," ucap Sutarman.

Tonton juga 'Ini Mr Sutarman, Bos Paguyuban yang Ubah Lambang Garuda':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads