Kecelakaan tank milik Batalyon Kavaleri 4 terjadi di Rajamandala, Kecamatan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/9). Tank jenis AMX-13 itu menyeruduk gerobak dan empat motor saat berbelok.
Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto mengatakan tank yang terlibat kecelakaan jenis AMX. "Sekarang tim sedang turun, kita masih menunggu proses penyelidikan dari POM," ujarnya di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kamis (10/9/2020).
Informasi dihimpun, tank tersebut berjenis AMX-13 versi Canon 105 mm. "Iya," ujar Kapendam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Welly mengatakan insiden penabrakan itu terjadi saat rombongan tank tengah melakukan latihan ST atau siap tempur di Bandung Barat. Latihan diketahui mulai sejak 8 September 2020.
"Benar kejadiannya kecelakaan ranpur tank dari Yonkav 4 yang sedang melaksanakan latihan ST, siap tempur tingkat kompi," katanya.
Welly mengatakan Pomdam III Siliwangi sudah datang ke TKP guna mengecek dan menyelidiki insiden itu. Pomdam saat ini sudah turun tangan menyelidiki.
"Sekarang tim sedang turun, kita masih menunggu proses penyelidikan dari pom. Apakah itu human error atau masalah teknis ya," tuturnya.
Berdasarkan penelusuran detikcom, tank AMX merupakan tank ringan berawak tiga orang buatan Atelier de Construction d'Issy les Moulineaux (AMX) dari Perancis atau lebih populer dengan nama AMX-13. Indonesia membelinya di awal tahun 1960-an. Sebanyak 400 unit diboyong ke Indonesia, di mana 275 unit di antaranya adalah versi kanon 75 mm dan 105 mm.