.webp)
Seorang pria ditemukan meninggal di dalam Angkot di depan RSUD Ciawi, Jalan Raya Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (10/8/2020). Diduga, pria tersebut merupakan korban kecelakaan yang ditinggalkan penabraknya.
"Kejadiannya kan pas saya mau kerja, nah di sini kan ada mobil sukabumian (angkutan Sukabumi-Bogor), pas saya cek kok ada orang (di dalam mobil), kayanya udah meninggal, saya lihat kakinya patah, sobek gitu kan, terus kepalanya bocor juga," kata Scurity RSUD Ciawi, Kamis (10/9/2020).
Temuan mayat di dalam mobil angkutan tersebut sontak membuat geger warga sekitar.Petugas kepolisian yang datang langaung melakukan identifikasi dan mencari identitas korban. Sementara korban, dibawa ke RSUD Ciawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang ditemukan tewas dalam mobil tersebut diduga merupakan korban kecelakaan yang ditinggalkan penabraknya. Hal tersebut diungkapkan Zaki, anggota keluarga korban yang datang ke lokasi.
Zaki menyebut, korban memang sedang dicari keluarganya karena tidak kunjung pulang setelah pamit untuk salat subuh di masjid.
"Saya masih saudaranya, dari pihak korban. Saya diberitahu sekitar jam 6 pagi tadi, jadi menurut informasi warga, habis salat subuh tadi ada kecelakaan, keponakan saya semua nyari kan ke rumah sakit kan, ke PMI, semua dicek, tapi tidak ditemukan," kata Zaki kwpada wartawan.
Berdasarkan informasi warga, kata Zaki, korban tertabrak mobil angkutan Sukabumi-Bogor saat menyeberang jalan. Saat itu, korban hendak melaksanakan salat subuh di masjid di sekitar rumahnya.
"Pada saat mau nyeberang ke mesjid biru, mau melaksanakan salat subuh berjamaah, terjadilah tertabrak oleh colt mini, tapi sopirnya tidak ada, mobilnya di depan RSUD Ciawi. Jadi mungkin sengaja dianterin sama pihak penabrak, tapi sopirnya colt mini mobil ini tidak ditemukan," kata Zaki.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian Bogor. Sopir angkutan Sukabumi-Cianjur tempat korban ditemukan, masih dicari polisi. Sementara korban dibawa ke RSUD Ciawi untuk menunggu diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.
(ern/ern)
