Seorang pria di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat tiba-tiba terkapar di depan pos polisi Alun Alun singaparna, Selasa (8/9). Pria asal Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari tak sadarkan diri saat menyebrang jalan yang cukup ramai dilintasi pengendara.
Khawatir terpapar virus Covid-19, korban dibiarkan tergeletak cukup lama di jalanan. Sejumlah warga dan abang tukang becak tidak berani mendekat.
Anggota Satuan Lalu Lintas yang berjaga di pos polisi langsung melaporkan kejadian ini ke RSUD SMC Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada laporan dari masyarakat, ada warga yang terkapar di jalan Alun-alun Singaparna. Anggota langsung ke TKP, untuk mengeceknya," ucap Kapolsek Singaparna Kompol Kresno ditemui Rabu (09/09/20).
Kurang dari 15 menit, petugas ambulans datang dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC. Korban langsung dievakuasi menuju Ruang IGD RSUD SMC untuk mendapat pelayanan medis.
Direktur Utama (Dirut) RSUD SMC dr Iman Firmansyah MMKes mengatakan korban jatuh pingsan akibat penyakit vertigo. Kondisi korban sehat dan stabil bukan terpapar covid 19.
"Ternyata hasil di periksa di IGD dan dianalisa diperiksa pada saat itu pasien sadar dan mengalami gejala vertigo", Ucap Dr. Iman Firmansyah, Dirut RSUD SMC Tasikmalaya.
"Dia tiba-tiba pusing dan mual, muntah sampai pingsan. Riwayat sebelumnya dia berobat untuk mengobati penyakit vertigo nya, jadi kasus nya bukan Covid-19," tambah iman.
Hasil pemeriksaan kesehatan, tidak ada gejala sesak napas, suhu badan dalam keadaan normal, korban tidak ada riwayat pergi keluar kota, tetapi mengidap penyakit vertigo.
"Suhunya tidak tinggi dan tidak sesak nafas, bukan Corona", Ucap Iman.
Masyarakat tidak perlu resah dan mempercayai informasi bohong alias hoaks.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, sampai sampai saat ini positif atau tidak dengan new normal, sudah aman apabila kita pakai masker," Pungkas Iman.
Tonton video 'Mabuk Berat, Pria di Mamuju Pingsan di Dalam Selokan':