.webp)
Setelah melakukan tes swab kepada pada aparatur sipil negara, Pemerintah Kota Bandung juga akan melakukan tes swab kepada ribuan tenaga kesehatan. Langkah tersebut dilakukan untuk mendeteksi penyebaran COVID-19.
"Setelah ASN rencananya kami akan mengadakan swab khusus nakes, baik di puskesmas, rumah sakit, pemerintah dan swasta diseluruh Kota Bandung akan kami swab kurang lebih 7 ribu," kata Kadinkes Kota Bandung Rita Verita di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Sabtu (10/9/2020).
Rita menyebut, untuk rumah sakit bisa menggelar swab test mandiri. Nantinya tinggal spesimen nya saja diperiksa di Lab BSL2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat rumah sakit yang bisa swab sendiri nanti hasilnya tinggal dikirimkan ke Lab BSL 2 Kota Bandung, kecuali RSHS itu punya lab sendiri," ujarnya.
Untuk waktunya, Rita belum dapat memastikan. Pasalnya saat ini pihaknya masih menunggu swab test ASN dan non ASN selesai.
"Lanjut nakes. Tapi kan nunggu selesai dulu yang ASN dan non ASN dulu," ujarnya.
Sementara itu, untuk perkembangan swab test ASN dan Non ASN di Kota Bandung Rita menyebut baru 1.950 pemeriksaan.
"Dari 62 SKPD yang kita test, kita sudah melakukan di 1.950 pemeriksaan. Keluar positif 117, nanti kita lihat apakah ada penambahan atau tidak," ujarnya.
Rita menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan tracing terhadap 117 ASN yang positif COVID-19.
"Sudah, langsung ditracing Puskesmas di alamat rumah tinggal masing-masing. Untuk hasil belum ada laporan, apakah tracing itu cukup karantina atau isolasi," ujarnya.
(wip/mso)
