16 Guru SD SMP Positif COVID-19, Sekolah Tatap Muka Ditunda

16 Guru SD SMP Positif COVID-19, Sekolah Tatap Muka Ditunda

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 14:54 WIB
Siswa Siswi mengikuti simulasi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 2 Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8/2020). Pelaksanaan ini dilaksanakan mulai hari ini hingga 28 Agustus 2020. Siswa yang yang mengikuti pelajaran tatap muka hari ini 18 anak perkelas.  setiap kelas 7, 8 dan 9 diwakili 1 kelas yang bergantian setiap harinya.
Ilustrasi sekolah tatap muka/Foto: Agung Pambudhy
Cimahi -

Pemerintah Kota Cimahi memastikan pelaksanaan sekolah tatap muka ditunda setelah ada 16 orang guru SD dan SMP terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya direncanakan sekolah tatap muka dimulai pertengahan September.

Artinya pembelajaran dengan metode jarak jauh bakal diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan. Hal itu untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19 makin meluas.

"Karena PJJ membuat jenuh, tapi kan jangan sampai abai hal paling penting. Semua guru dan murid tetap belajar jarak jauh, sekolah tatap muka kita tunda dulu. Perlu dikontrol juga supaya guru tetap diam di rumah," ungkap Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna, Selasa (8/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ajay menyayangkan banyak guru yang akhirnya terpapar COVID-19 setelah melakukan perjalanan dari luar daerah, terutama saat libur panjang beberapa waktu lalu.

"Tidak dipungkiri kalau kita merasakan segala kejenuhan termasuk guru, tapi tolong diingat COVID-19 masih menghantui kita jadi harus disiplin juga," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Hendra Gunawan menambahkan kemungkinan pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Cimahi masih belum bisa dilaksanakan.

"Sekolah tatap muka ditunda setelah ada guru yang positif. Kemarin sudah melakukan swab test massal, dan sekarang hasilnya sedang ditunggu karena belum keluar semua," katanya.

Saat ini kegiatan pembelajaran secara online di tengah pandemi COVID-19 terus dilanjutkan. Pihaknya meminta agar para guru tidak panik menghadapi kondisi saat ini.

"Bagi sekolah yang masih menggelar pembelajaran luring dilakukan dengan lebih disiplin dalam protokol kesehatan. Jangan panik dan ikuti semua anjuran gugus tugas. Termasuk bagi yang kontak erat dengan kasus positif agar segera melapor ke puskesmas dan jalani tes," tandasnya.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads