Gempa bumi magnitudo 4,9 terjadi di laut, 90 kilometer arah barat daya Kabupaten Sukabumi pada Selasa (8/9/2020). Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG menganalisis gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi yang dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut di bagian lempeng Eurasia. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut di bagian lempeng Eurasia," tulis akun Twitter BMKG.
Getaran gempa dirasakan pada MMI III di Sukabumi dengan getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seperti ada truk yang berlalu. Kemudian di Cianjur dengan skala II - III MMI, lalu di Kota Bandung dan Cimahi dengan skala II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurang dari sepekan, gempa bumi dengan magnitudo 3,3 juga terjadi di Sukabumi pada Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. BMKG menyebut, gempa ini merupakan aktivitas dari sesar Cimandiri.
(yum/bbn)