Kasus COVID-19 Meningkat, Bupati Kuningan Wacanakan Terapkan PSBB-Jam Malam

Kasus COVID-19 Meningkat, Bupati Kuningan Wacanakan Terapkan PSBB-Jam Malam

Bima Bagaskara - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 12:00 WIB
Bupati Kuningan Acep Purnama
Foto: Bupati Kuningan Acep Purnama (Bima Bagaskara/detikcom).
Kuningan -

Terus meningkatnya kasus positif akhir-akhir ini membuat Crisis Center COVID-19 Kabupaten Kuningan mulai menyiapkan sejumlah opsi untuk menekan jumlah penyebaran.

Ketua Crisis Center COVID-19 yang sekaligus Bupati Kuningan Acep Purnama bicara kemungkinan kembali diberlakukannya PSBB dan jam malam jika kasus positif tersebut terus meningkat.

"Kalau kasus terus meningkat dan Kuningan kembali zona merah, jangan salahkan pemerintah PSBB dan jam malam diberlakukan lagi," tegas Acep kepada detikcom Selasa (8/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang semakin hari terus menurun. Hal itu, kata dia, jadi salah satu penyebab kasus positif terus meningkat.

Acep mengaku sudah berkali-kali mengimbau masyarakat untuk disiplin dan bersama-sama menjaga kesehatan untuk menekan jumlah penyebaran.

ADVERTISEMENT

"Sepertinya masyarakat ingin bebas. Padahal selama masa darurat covid belum dicabut, masyarakat belum bisa normal seperti dulu. Artinya harus menerapkan protokol kesehatan minimal pakai masker," lanjutnya.

Saat ini selain melakukan upaya dengan melaksanakan swab massal untuk deteksi dini, Pemda Kabupaten Kuningan tidak henti-hentinya meminta masyarakat untuk patuh akan protokol kesehatan. Selain itu, saat ini Acep juga meminta masyarakat Kuningan untuk tidak dulu bepergian ke Kota Cirebon yang kembali masuk dalam zona merah.

"Orang Kuningan sebaiknya jangan dulu bepergian ke Cirebon kalau tidak ada keperluan yang benar-benar penting," pungkasnya.

Terpisah, Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi menambahkan jika saat ini yang mampu dilakukan untuk menekan penyebaran virus korona adalah dengan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau memang susah disiplin nanti zona merah dan sudah pasti aka PSBB lagi. Kuncinya ada di masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tegas Karter.

Kasus positif di Kuningan sendiri jumlahnya terus bertambah. Dalam sepekan terakhir saja ada penambahan sebanyak 16 kasus baru. Saat ini Kuningan sendiri masuk di zona kuning.

Adapun total kasus positif di Kuningan hingga hari ini mencapai 146 kasus dengan rincian 120 kasus sudah dinyatakan sembuh, 22 kasus masih dikarantina dan 4 kasus meninggal dunia.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads