.webp)
Pasien positif COVID-19 berjenis kelamin perempuan berinisial E (65) asal Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dinyatakan meninggal pada Senin (7/9/2020). Sebelum meninggal pasien tersebut sempat mendapat perawatan di RSUD Sumedang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri membenarkan adanya pasien positif COVID-19 di Sumedang yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sumedang.
"Benar, pasien tersebut berinisial E warga asal Dusun Jelegong, Desa Haurkuning Kecamatan Paseh. Yang bersangkutan meninggal dunia saat sedang dalam perawatan di RSUD Sumedang," kata Iwa melalui pesan singkat, Selasa (8/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwa menyebutkan, E dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. Pasien tersebut juga mengalami gejala dengan keluhan penyakit dalam.
"Di swab di RSUD Sumedang pada Senin pagi, kemudian Senin siang hasilnya keluar dan positif COVID-19," katanya.
Iwa melanjutkan setelah dinyatakan meninggal dunia, pasien tersebut langsung dilakukan pemulasaraan jenazah sesuai prosedur kesehatan COVID-19 dan jenazah pasien dimakamkan di Desa Haurkuning, Kabupaten Sumedang.
"Jenazah sudah dimakamkan tadi malam dengan dipulasara dan dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19 dengan melibatkan enam petugas yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) lengkap," ucap Iwa.
Menurut Iwa, pasien berinisial E ini menambah daftar data baru pasien positif COVID-19 di Sumedang yang meninggal. Dari data Gugus Tugas Sumedang saat ini sudah ada dua orang yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19.
Sementara, dari keterangan keluarga, E sudah lama memiliki riwayat penyakit komplikasi, di antaranya kolesterol, dan darah tinggi.
(mso/mso)
