Terungkap! Nenek Indramayu yang Dikubur di Bawah Kasur Dibunuh Suami

ADVERTISEMENT

Terungkap! Nenek Indramayu yang Dikubur di Bawah Kasur Dibunuh Suami

Sudirman Wawad - detikNews
Senin, 07 Sep 2020 19:29 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Kuningan -

Polisi menemukan fakta anyar tentang kasus dugaan pembunuhan nenek Junah (65) warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Junah ditemukan dalam kondisi terkubur dan membusuk di bawah ranjangnya.

Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru mengatakan sebelum meninggal Junah sempat bertengkar dengan suaminya yang berinisial M (70). Pertengakaran dipicu saat Junah meminta uang kepada suaminya.

"Terduga pelaku sudah kami mintai keterangan. Hasilnya, menyatakan bahwa kurang lebih satu bulan lalu mereka bertengkar. Korban meminta uang kepada suaminya sebesar Rp 150 ribu," kata Hamzah dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (7/9/2020).

Terduga pelaku tak bisa memenuhi permintaan korban. Kemudian, lanjut Hamzah, pasutri yang sudah menikah sejak 1982 itu akhirnya adu mulut dan bertengkar. Menurut Hamzah, korban sempat mengeluarkan kata-kata yang membuat M semakin emosi.

"Korban sempat mengeluarkan ucapan mengusir suaminya. Dari situ terduga ini jengkel dan mencekik korban," kata Hamzah.

"Karena dicekik, pengakuan suaminya lima menit. Korban tidak bergerak. Kemudian ditinggalkan," kata Hamzah menambahkan.

Menurut pengakuan terduga pelaku, dikatakan Hamzah, korban pingsan. Sehingga terduga pelaku meninggalkan korban. M meninggalkan istrinya yang tergeletak itu selama tiga hari. Namun, saat kembali ke rumah, M kaget karena istrinya masih tergeletak dalam posisi yang sama.

"Karena ada bau busuk itu. Dia (terduga pelaku) berinisiatif menggali tanah di dalam kamar itu," kata Hamzah.

Hamzah menambahkan pihaknya belum menetapkan M sebagai tersangka karena masih menunggu hasil autopsi jasad korban di RS Bhayangkara Indramayu. "Memang terduga ini mengaku mencekik. Bilangnya korban ini pingsan. Kita tunggu penyebab kematian dari hasil autopsi, rekonstruksi juga pasti kita lakukan," kata Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad Junah itu berawal dari ketidaknyamanan tetangganya yang mencium bau busuk. Bau yang begitu menyengat membuat sejumlah warga bergerak mencari tahu sumbernya.

Keresahan warga sekitar rumah Junah atas bau busuk yang begitu menyengat terjawab. Tepatnya pada Sabtu (5/9) malam kemarin. Bau busuk itu mengarah pada rumah milik Junah di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

"Iya (dugaan pembunuhan) mendapat laporan Sabtu (5/9) kemarin malam. Saksi melapor ke RT dan lurah setempat karena mencium bau busuk di kediaman korban. RT dan Lurah masuk melalui jendela rumah korban, karena tidak ada jawaban dari pemilik rumah," kata Suhermanto dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (6/9/2020).

Saksi berhasil masuk ke rumah korban, saat itu suami korban M berada di dalam rumahnya. Bau busuk itu rupanya berasal dari kamar korban. Saksi berinisiatif menggali tanah di kamar tersebut. Hingga akhirnya menemukan korban yang sudah terkubur dan membusuk.

(mso/mso)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT