Pelayanan kesehatan di Puskesmas Cigandamekar ditutup selama 3 hari menyusul adanya tiga tenaga kesehatan positif COVID-19. Untuk sementara pelayanan kesehatan dialihkan di masing-masing desa.
"Selama Puskemas ditutup sementara, pelayanan kesehatan bagi warga bisa ke bidan yang berada di masing-masing desa," ucap Kabid P2P Dinkes Kabupaten Kuningan Denny Mustafa, Senin (7/9/2020).
Nantinya bidan desa akan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga sesuai standar pelayanan di Puskesmas. Kata Denny jika ada warga yang perlu mendapat pelayanan lebih bisa dirujuk ke Puskemas terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bidan desa ini juga bisa memberi rujukan ke Puskesmas terdekat jika ada warga yang butuh pelayanan lebih," lanjut Denny.
Kecamatan Cigandamekar sendiri memiliki 11 desa dengan total penduduk mencapai 28.602 jiwa.
Menurut Denny, selama pandemi COVID-19 sudah tiga kali tempat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kuningan ditutup sementara. Sebelumnya ada Puskesmas Sukamulya dan RSUD 45 Kuningan yang sempat ditutup.
"Puskesmas Sukamulya Cigugur pernah ditutup sementara bulan Juli, kemudian RSUD 45 Kuningan juga pernah ditutup akhir Agustus kemarin," ujarnya.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kuningan terus bertambah. Minggu (6/9/2020), Crisis Center Covid-19 merilis penambahan 11 kasus baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusianti mengatakan penambahan 11 kasus baru itu berasal dari swab massal serta hasil tracing kasus-kasus sebelumnya.
"Ada penambahan 11 kasus baru, 6 kasus hasil dari swab massal dan sisanya hasil tracing kasus sebelumnya," kata Susi saat dihubungi detikcom.
Tonton juga video '41 Tenaga Medis Puskesmas di Subang Positif Corona':