Sejumlah warga berkerumun dan menonton puing-puing 13 ruko di Jalan Otista, Tegalega, Kota Bandung yang terbakar Minggu malam (6/9/2020). Akibatnya arus lalu lintas mengalami kemacetan.
Pantauan detikcom, warga menyaksikan langsung dan bahkan sempat mengambil foto dan video puing-puing bangunan yang terbakar. Karena lokasinya yang berdekatan dengan jalan utama, beberapa warga sengaja berhenti untuk mengetahui kejadiannya secara langsung.
Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi, tepatnya berjarak satu meter dari tiap-tiap toko. Ditambah dengan Gang Tebar 1, yang menjadi salah satu akses masuk warga pun turut ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasangan dilakukan agar warga tidak mendekat dan melihat secara langsung. Dikhawatirkan, tiang-tiang penyangga yang rapuh akan mengenai warga yang menonton atau melewati bangunan reruntuhan.
Salah satu warga asal Leuwipanjang, Engkus (52) menuturkan ingin melihat langsung bangunan yang telah terbakar ini. Sebelumnya, dia sering berbelanja ke ruko ini.
"Iya kalau beli kusen ya ke sini, cuman pas dengar ada kebakaran ya jadi pengen tau secara langsung," katanya saat ditemui di lokasi.
Sama halnya dengan salah satu pengendara motor yang ikut berhenti di sekitar lokasi, Indra (28). Dia mengatakan, awalnya mengetahui kabar kebakaran ruko ini melalui media sosial.
"Di medsos (media sosial) rame banget. Jadi ya sekalian pergi ke tempat kerja juga sekalian lihat bener atau tidaknya info di medsos," tuturnya.
Akibat dari kerumunan warga ini, Jalan Tegalega menuju arah Leuwipanjang lebih ramai dari biasanya hingga alami kemacetan. Sementara itu jalan yang berlainan arah dilakukan penutupan sementara untuk evakuasi bangunan yang terbakar.
(ern/ern)