KPU mencatat baru dua daerah di Jawa Barat yang sudah resmi memiliki pasangan calon kepala daerah. Daerah lain akan menyusul di hari terakhir.
"Yang baru selesai Kabupaten Bandung dan Cianjur," ucap Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok kepada detikcom, Minggu (6/9/2020).
Di Kabupaten Bandung, ada tiga pasangan yakni Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, Nia Agustina-Usman Sayogi dan Yena Masoem-Atep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Cianjur ada empat pasangan yakni Herman Suherman-TB Mulyana, Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Rahardja, Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan dan pasangan independen Moch Toha-Ade Sobari.
Meski begitu Rifqi mengatakan di daerah lain juga ada pasangan yang sudah mendaftar meski belum keseluruhan pasangan yang mendaftar. Untuk proses pendaftaran sendiri masih akan berlangsung sampai hari terakhir pada hari ini pukul 24.00 WIB.
"Terakhir hari ini enam kota/kabupaten lagi yang menerima terakhir hari ini. Batas sampai jam 24.00," katanya.
Sementara itu, Rifqi mengatakan berkas persyaratan para pasangan calon sudah diterima. Pihak KPU saat ini akan melakukan verifikasi berkas yang diserahkan.
"Persyaratan sudah diterima tinggal verifikasi administrasi, nanti dicek keabsahannya. Pengecekan sampai tanggal 22 (September 2020). Kalau ada yang kurang, salah, harus lengkapi diperbaiki. Penetapan nanti tanggal 23 (September )," kata Rifqi.
Sementara itu, dalam pilkada serentak ini, KPU Jabar juga mencatat ada beberapa pasangan yang maju menggunakan jalur independen. Ada tiga pasangan calon independen dari pilkada di Tasikmalaya, Cianjur dan Indramayu.
"Pasangan independen juga diterima. Cianjur, Tasikmalaya dan Indramayu," katanya.