BIN Lakukan Penyemprotan Dinsifekatan di Masjid Raya dan Jalan Protokol Bandung

BIN Lakukan Penyemprotan Dinsifekatan di Masjid Raya dan Jalan Protokol Bandung

Wisma Putra - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2020 16:50 WIB
BIN lakukan penyemprotan disinfektan di jalanan bandung
Foto: Wisma Putra
Bandung - Angka reproduksi COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat kembali meningkat. Akibatnya angka positif aktif COVID-19 juga menjadi naik.

Dari data yang dihimpun detikcom, Sabtu (5/9/2020) dalam laman web Pusat Data dan Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, angka positif kumulatif mencapai 823 kasus, positif aktif 127, sembuh 647 dan meninggal dunia 49 orang.

Untuk mengantisipsi penyebaran COVID-19 di Kota Bandung yang semakin tinggi, Tim Velok Pejaten Badan Intelejen Negara (BIN) melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Raya Provinsi Jabar dan jalan protokol di sekitar Masjid Raya.

Ada sekitar enam orang yang melakukan penyemprotan disinfektan di dalam dan luar kawasan Masjid Raya Provinsi Jabar. Setiap sudut yang ada di masjid tersebut disemprot disinfektan agar steril.

Usai melakukan penyemprotan di dalam masjid, penyemprotan dilanjutkan ke jalan protokol dengan menggunakan satu unit mobil Tim Velok Pejaten BIN. Penyemprotan dilakukan dari mulai jalan yang ada di sekitar Alun-alun Bandung, Jalan Sudirman, Otista hingga Dalam Kaum.

Juru Bicara Tim Velok Pejaten BIN Abdul Rozak mengatakan, penyempurnaan dinsifekatan itu sudah dilakukan di puluhan masjid besar yang ada di Provinsi DKI Jakarta, Jateng, Jatim dan Jabar.

"Kami pilih masjid karena masjid ini merupakan fasilitas umum dan tempat ibadah yang dijadikan masyarakat yang rawan terjadi penyebaran COVID-19," katanya usai penyemprotan.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi edukasi kepada para pengurus DKM masjid di Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan agar para pengurus DKM masjid dapat melakukan pencegahan COVID-19.

"Kami lakukan sosialisasi, edukasi detokminasi dilakukan agar kemungkinan adanya virus dapat dicegah dan juga sosialisasi edukasi dilakukan kepada pengurus DKM agar disebarkan kepada masyarakat di masjid-masjid lainnya sehingga masyarakat yang beribadah di masjid dapat beribadah dengan baik," ungkapnya.

Ia menilai, masjid menjadi rawan karena masih ada masyarakat yang selesai ibadah berjabat tangan dengan jemaah lainnya.

"Kerawanan di masjid, orang terkadang setelah salat di masjid bersalaman dan juga di masjid tidak menggunakan APD yang tidak memadai sebagai pencegahan COVID-19," ucapnya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang menunaikan ibadah di masjid agar tetap menjaga protokol kesehatan.

"Oleh karena itu, di masjid kita melakukan ibadah, namun dalam melakukan ibadah kita harus menerapkan dan protokol kesehatan," tambahnya.

Sebelum melakukan penyemprotan disinfektan di Jabar, pihaknya melakukan penyemprotan di DKI Jakarta.

"Kita lakukan diberbagai daerah, tapi sebelum ke daerah kita lakukan dulu di Jakarta karena Jakarta zona merah dan Ibu Kota Negara yang tingkat penyebarannya tertinggi," pungkasnya.

Tonton juga 'BIN Semprotkan Disinfektan di Masjid dan Jalan Protokol Bandung':

[Gambas:Video 20detik] (wip/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads