.webp)
Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif menyambangi gedung kantor BNN Sukabumi yang ambruk pada Kamis (3/9). Sufyan mengatakan ada dua pegawai BNN yang masih mendapat penanganan medis di rumah sakit.
Pantauan detikcom, sejumlah pegawai terlihat mengais sejumlah barang milik BNN yang tertinggal di dalam puing-puing bangunan. Sufyan tiba sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (4/9/2020).
"Jadi kemarin kejadiannya itu pas sholat dzuhur ada istirahat siang biasa musola itu aula itu buat solat buat istirahat siang juga. Ketika roboh ada lima yang luka tapi yang tiga sudah pulang dengan luka sobek. Yang dua satu diantaranya wanita bagian rehab masih trauma sebentar juga pulih, untuk yang pria mungkin patah ya tapi sudah dilakukan perawatan secara baik ditangani serius tidak lama lagi bisa kembali," kata Sufyan kepada awak media di Kantor BNN Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gedung BNN Sukabumi Ambruk, Apa Penyebabnya? |
Terkait gedung, Sufyan menerima laporan bahwa kondisi gedung tersebut memang sudah tua dibangun sekitar era 80an.
"Masalah gedung ini adalah gedung yang dipinjamkan oleh Bupati sukabumi mulai 2015 gedung ini dipake oleh BNN bangunan adalah tahun 80an, emang bangunannya sudah cukup tua bisa dilihat kondisinya," kata Sufyan.
Karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan, Sufyan berencana memindahkan aktivitas BNN ke lokasi lain yang lebih representatif.
"Sekitar pukul 10.00 WIB ini saya komunikasi dengan pihak Pemkab dan Pemkot Sukabumi, kita akan bahas kemana lokasinya. Kita nanti pertemuan di Polres Sukabumi Kota," pungkasnya.
