Kabupaten Tangerang menjadi zona merah setelah beberapa pekan sebelumnya berada di zona orange. Daerah ini juga pernah berada di zona kuning pada dua pekan pertama Agustus 2020.
Kasus konfirmasi positif daerah Tangerang pada hari ini Kamis (3/0/2020) pukul 18.00 WIB sudah mencapai 729 orang. Yang masih dirawat ada 147 orang dan meninggal sampai 21 orang. Daerah yang termasuk merah juga adalah Kota Tangerang dengan jumlah kasus positif masih dirawat yaitu 145 orang, sembuh 696 orang dan meninggal 52 orang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan sebetulnya semakin banyak tes swab maka akan semakin banyak ditemukan kasus positif di masyarakat. Ini jadi satu indikator kenapa banyak warga Tangerang mengalami jumlah peningkatan jumlah kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, Tangerang sendiri pernah berada di zona kuning bersama 8 daerah lain di Banten. Namun kemudian karena pergerakan masyarakat ke Kota Tangerang termasuk Jakarta penyebaran Corona kembali merebak.
"Pergerakan masyarakat Kabupaten Tangerang, Tangsel dan Kota Tangerang yang (juga) masih banyak berinteraksi dengan Jakarta," kata Zaki melalui pesan WhatsApp ke detikcom.
Memang, di Tangerang sendiri sejauh ini belum menerapkan adanya sanksi denda untuk warga yang tak menggunakan masker atau kelompok dan badan usaha yang melanggar protokol kesehatan. Tapi, atas semakin marak virus, pemkab rencananya akan memperbanyak cek poin pemeriksaan warga tak berprotokol kesehatan.
"Posko-posko cek point untuk masker diperbanyak dan masih sanksi sosial," pungkasnya.
(mud/mud)