Seorang warga Kabupaten Bandung Barat terpapar COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke Nias, Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengatakan warga tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri sebab tidak menunjukkan gejala klinis.
"Kemarin ada penambahan satu kasus, warga KBB baru pulang dari Nias. Dia sekarang sedang isolasi karena OTG, kondisinya pun sehat," ungkap Hernawan saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pihaknya sudah melakukan tracing kontak erat yang bersangkutan sebab dikhawatirkan penyebaran COVID-19 bisa meluas. "Sudah dilakukan tracing, mudah-mudahan penyebarannya tidak meluas. Kita tunggu hasil swab test kontak eratnya," terangnya.
Berdasarkan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 KBB, saat ini angka positif Covid-19 mencapai 141 orang. Rinciannya 49 orang positif aktif, 86 dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.
Kebanyakan penambahan kasus positif COVID-19 tersebut setelah adanya perjalanan ke luar daerah. Hal tersebut meningkatkan risiko penularan COVID-19.
"Dari beberapa kasus itu orangnya baru pulang dari luar daerah, termasuk dari Nias terus ada juga yang dari Banten dan daerah lain. Karena risiko penularannya akan meningkat apalagi kalau enggak menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Pihaknya meminta agar warga KBB menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah sebab bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19.
"Sebisa mungkin ditahan dulu keinginannya untuk jalan-jalan ke luar daerah. Kalau memang terpaksa harus menerapkan protokol kesehatan lalu menjalani rapid test dan swab test sebagai antisipasi," tandasnya.