Genset Sempat Dikira Jasad Nelayan yang Hilang di Sukabumi

Genset Sempat Dikira Jasad Nelayan yang Hilang di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 18:10 WIB
Genset Nelayan Hilang di Sukabumi
Warga menemukan genset saat mencari nelayan hilang. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Warga yang mencari Suhendra (45), nelayan pancing yang hilang di perairan Pantai Karanghawu, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan ditemukannya genset. Warga awalnya sempat mengira gundukan mesin itu tubuh korban.

Pencarian dilakukan warga dan nelayan di sepanjang garis pantai Karanghawu hingga sejauh 5 kilometer. Sebuah gundukan terombang-ambing di tepi pantai di sekitar lokasi kejadian membuyarkan perhatian warga. Mereka bergegas mendekat dan mengevakuasi gundukan tersebut.

"Sempat dikira jasad korban. Setelah didekati ternyata bukan, itu genset yang diduga lepas dari perahu congkreng. Yang membuat kami kaget gensetnya tergulung jaring," ujar Jaka Suherman, kerabat korban, kepada detikcom, Rabu (2/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaka menduga genset itu terlepas dari perahu korban yang lebih dulu ditemukan pagi tadi. Warga kemudian bergegas membawa genset itu ke rumah korban di kampung Cibangban, Ciwaru, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok. Jaka berharap ditemukannya genset itu korban bisa segera di temukan.

"Sebagai keluarga korban, kami berharap secepatnya Suhendra di ketemukan, keluarga memohon kepada aparat terkait untuk membantu mencari korban," kata Jaka.

ADVERTISEMENT

Menurut Jaka, saat ini kondisi ombak di perairan pantai Karanghawu memang besar dengan arus yang sangat kencang tentunya hal itu juga berbahaya jika dilakukan pencarian oleh masyarakat dan keluarga ke tengah laut. "Mudah mudahan petugas yang lebih mengetahui dan berwenang bisa segera mungkin melakukan pencarian dan menemukan jasad korban," ujar Jaka.

Basarnas Pos SAR Sukabumi mengerahkan potensi yang ada untuk mencari korban. Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta kemudian mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Sukabumi untuk melakukan operasi SAR terhadap korban.

"Kita terima laporan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mengenai kejadian tersebut pada siang tadi dan sudah kita kerahkan tim rescue dengan peralatan SAR air menuju lokasi kejadian, harapannya korban dapat segera kita temukan," kata Hendra Sudirman, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) operasi SAR, melalui rilis yang diterima detikcom.

(sya/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads